PKL di Kawasan Sungai Gardu Ditertibkan, Pedagang: Satpol PP Datang Kepagian

Satpol PP Kota Banjarmasin saat menertibkan lapak PKL di kawasan Sungai Gardu

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin melakukan penertiban lapak pedagang kaki lima (PKL) liar yang berada di kawasan Sungai Gardu, Kelurahan Sungai Lulut, Banjarmasin Timur.

Penertiban yang dilakukan Satpol PP Banjarmasin ini sebagai bentuk tindak lanjut dari surat peringatan (SP) yang telah dilayangkan sebanyak tiga kali.

Disampaikan Kepala Satpol PP Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin, bahwa penertiban PKL di kawasan Sungai Gardu tersebut menindak lanjuti laporan masyarakat terkait keamanan dan kenyamanan lingkungan. Ada juga beberapa pertimbangan lain terkait keberadaan pasar yang ada disekitar.

“Jadi Alhamdulillah sejak pukul 05.00 tadi pagi kita sudah ada di lokasi, dan penertiban berjalan dengan sangat kondusif,” ucapnya, Rabu (15/11/2023).

Baca Juga SP 1 Telah Dilayangkan, Satpol PP Akan Tertibkan PKL di Kawasan Sungai Gardu

Baca Juga Jokowi Terima Pengurus PWI Pusat di Istana Merdeka

“Walaupun awalnya ada beberapa pedagang yang kembali berjualan, tetapi setelah kita sosialisasi dan beritahu hari ini mereka tidak lagi berjualan,” lanjutnya.

Muzaiyin pun berharap apa yang sudah berlaku hari ini bisa terus berjalan dengan baik dan lancar.

“Kita juga meminta dukungan dari pedagang dan masyarakat disini, serta pihak kelurahan dan RT agar disini tetap kondusif,” tuturnya.

Sementara itu salah seorang pedagang yakni Badriani, sedikit menyesalkan dengan penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP Banjarmasin.

Menurut pria yang sering dipanggil Amang Ibad tersebut seharusnya Satpol PP bisa datang lebih siang agar para pedagang bisa membersihkan lapak mereka sendiri.

“Subuh sudah datang Satpol PP ini, jadi kasian lapak-lapak pedagang itu di angkut semua. Paling tidak kan Satpol PP ini datang pukul 08.00, jadi para pedagang itu bisa mengangkut lapak dagangannya terlebih dahulu,” jelasnya.

“Tapi ya mau tidak mau kami harus mengikuti, namanya juga kami masyarakat di bawah. Tapi tuhan pasti mengatur saja rezeki kami,” terangnya.

Kendati demikian ia mengakui bahwa para pedagang termasuk dirinya sudah menerima SP 3 dari Satpol PP Banjarmasin sebelum dilakukannya penertiban hari ini.

“Kemarin itu disampaikan SP 3 dan akan ditertibkan hari ini. Tapi penertibannya ini kepagian, jadi kasian lapak-lapak meja milik para pedagang ini diangkut,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran