PJ Walikota Banjarmasin, Akhmad Fidayeen Siap Jalankan Intruksi PJ Gubernur Sukseskan PSU dan Menangani Covid-19

Terakhir ia juga mengintruksikan agar penanganan Covid-19 harus lebih di tingkatkan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 yang terus meningkat setiap harinya. Untuk itu PJ Walikota Banjarmasin harus segera melakukan koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Satgas Pengendalian Covid-19 untuk melakukan langkah terbaik.

Salah satunya sebagaimana yang diamanatkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) tentang Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro. Bahkan Ia menginstruksikan, untuk tidak ragu dalam menggunakan APBD untuk penanganan Covid-19.

“Jangan katakan tidak punya uang !. Kalau seperti itu sama saja menempatkan kepentingan warga dibawah kepentingan yang lain. Kalau ragu konsultasikan ke saya,” tegasnya dalam Intruksi kepada PJ Walikota Banjarmasin yang di lantik.

Usai dilantik PJ Walikota Banjarmasin, Akhmad Fidayeen di Gedung Mahligai Pancasila. Akhmad Fidayeen langsung menyambangi Balaikota Banjarmasin, untuk melakukan perkenalan dengan pimpinan SKPD di Lingkup Pemko Banjarmasin.

PJ Walikota Banjarmasin, Akhmad Fidayeen, menyampaikan bahwa ia menerima tugas utama yakni untuk menyukseskan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan peningkatan penanganan Covid-19 di Banjarmasin.

“Semua sudah ada regulasinya, jadi aturan-aturannya ada semua. Kebijakan pun yang tidak ada aturannya tetap harus mengarah kepada aturan yang lebih tinggi. Meskipun dalam penerapan PPKM Mikro diakuinya masih sangat banyak kekurangan. Sesegeranya akan kita koordinasikan dengan Forkopimda,” ujarnya.

Sementara itu terkait dengan kurangnya penanganan Covid-19 yang terlihat di lapangan, ia mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan Forkopimda. “Nanti kita koordinasikan itu secepatnya kita koordinasikan,” terangnya.

Sementara itu, berkaitan dengan dua jabatan yang saat ini ia jabat, yakni sebagai PJ Walikota Banjarmasin dan Kepala Inspektorat Provinsi Kalsel, ia menegaskan bahwa dirinya sudah terbiasa bekerja secara maksimal. Untuk itu menurutnya bukan sebuah alasan menduduki dua jabatan membuatnya bekerja tidak maksimal, dan ia akan mengimbangi kedua jabatan tersebut.

“Harus ngebut. Semuanya akan kita kebut. Saya juga sudah terbiasa bekerja sampai malam. Bahkan hari libur,” tandasnya. (fachrul)

Editor: Abadi

Tinggalkan Balasan