Pimpin Salat Jenazah Tenaga Medis Positif Covid-19, Ibnu Sina : Jangan Sia-Siakan Pengorbanan Mereka

Mengenakan jaket hitam, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menjadi imam Salat Jenazah tenaga medis yang wafat terinfeksi Covid-19. (foto:rizqon/klikkalsel)
Mengenakan jaket hitam, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menjadi imam Salat Jenazah tenaga medis yang wafat terinfeksi Covid-19. (foto:rizqon/klikkalsel)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Seorang petugas medis di Banjarmasin yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, meninggal dunia.
Salat jenazah almarhum diimami Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina dan diikuti puluhan tenaga medis di halaman Gedung Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, Minggu (12/7/2020) pagi.
(foto:rizqon/klikkalsel)
(foto:rizqon/klikkalsel)
Tenaga medis wafat tersebut bernama Ahmad Zaelani usia 52 tahun diduga terinfeksi virus Corona (Covid-19) saat menjalankan tugas sebagai surveilans pelaksanaan tracing dan tracking di Puskesmas Teluk Tiram, Banjarmasin, tempatnya berdinas. Almarhum meninggal dunia pada Sabtu (11/7/2020) malam, setelah sekitar sembilan hari dirawat di rumah sakit.
Perjuangan pahlawan kesehatan yang harus kehilangan nyawa ini,
menurut Walikota Ibnu Sina, tidak boleh disia-siakan masyarakat.
Ia juga berharap, masyarakat semakin waspada dengan virus Corona yang menurutnya sebagai hal yang nyata, bukan hoax maupun konspirasi.
“Kami turut berduka cita. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, jangan sia-siakan pengorbanan mereka,”ujarnya usai Salat Fardu Kifayah.
Demikian pula para tenaga medis yang punya resiko tinggi tertular Covid-19. Ibnu Sina menegaskan telah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin untuk lebih memprioritaskan APD untuk para tenaga medis.
“Agar mereka memiliki perlindungan diri yang cukup dalam rangka melaksanakan tugas,” ujarnya.
Hingga saat ini, dari tiga kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, kota banjarmasin masih memuncaki jumlah kasus Covid-19. Dari 4.069 empat kasus Covid-19 se Kalsel, sebanyak 1.699 kasus terjadi di Banjarmasin, data per Sabtu (11/7/2020).
“Sekali lagi masyarakat tetap gunakan masker, ikuti prosedur dan protokol kesehatan, jaga jarak, cuci tangan. Itulah upaya kita dalam mencegah penuluran. Jadi sekali lagi kita turut berduka atas wafatnya tenaga kesehatan kita,” pungkas Ibnu Sina.(rizqon)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan