Petani Magang Ke Jepang, Diharapkan Pulang Bawa Ilmu dan Jadi Petani Modern

TANJUNG, klikkalsel.com – Sebanyak 15 orang petani binaan Balai Besar Pertanian (BPP) Binuang, Kabupaten Tapin yang akan dikirim ke negeri Sakura Jepang telah mengikuti pelatihan lanjutan atau on the job training, di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Gerbang Emas Tabalong di Desa Masingai II, Kecamatan Upau.

Sejak Kamis (1/4/2021) hingga 7 hari kemudian, peserta dibina dan dilatih lagi, terutama dalam berbahasa Jepang dan teknis pertanian yang benar dalam praktek dilapangan terkait penilaian kompetensi pertanian.

Dikatakan, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Tabalong, Saswoko, selama pelatihan peserta dibina penyuluh pertanian di Desa Masingai, yang juga merupakan alumni magang di Jepang dan anggota dari Ikatan Keluarga Magang Jepang (IKAMAJA).

Dirinya berharap, para peserta dapat membawa ilmu pertanian modern Jepang saat kembali ke daerah masing-masing. Terlebih, 4 orang yang lolos dalam proses inkubasi ini, berasal dari Tabalong.

“Semoga diseleksi akhir di Binuang nanti bisa lolos, kemudian bisa berangkat ke Jepang mewakili daerahnya masing-masing, mewakili Indonesia dan bisa menimba ilmu di sana,” tuturnya.

Sementara, Ketua Pengelola P4S Gerbang Emas Masingai, Sabar Susilo sekaligus sebagai mentor, menginginkan semua peserta yang nanti lolos dan berangkat ke Jepang agar selalu menjaga nama baik negara. Dan ketika pulang sudah mendapatkan hasil yang nanti bisa dikembangkan di daerah masing-masing.

“Karena tiga tahun nanti disana, jangan sampai pulang tanpa membawa hasil, tetap jaga kesehatan karena iklim di Jepang dan Indonesia berbeda,” pesannya.

Salah satu peserta magang P4S Gerbang Emas di Tabalong, Miranti Rulia Nurdi asal Kotabaru mengungkapkan, meski terbilang kurang waktu dalam mendapatkan pelatihan, paling tidak di P4S ini sudah mewakili pekerjaan pertanian sesungguhnya dan ini sangat menginspirasi.

“Dalam satu minggu sudah mewakili pekerjaan petani sesungguhnya, sebenarnya kami semua memiliki basic pertanian, kami di sini belajar dari organisasi P4S yang tidak ada di Kabupaten kami, di Kotabaru,” tukasnya.

Sebagai informasi, para peserta calon magang ke Jepang ini merupakan hasil rekrutmen yang lolos untuk menjalani masa inkubasi di BBPP Binuang dengan total 30 orang dan dibagi menjadi 2 kelompok.

Untuk persiapan dan seleksi lanjutan, peserta dibina di Pusat Pelatihan Pertanian Swadaya di 2 daerah berbeda, yaitu di Rantau Kabupaten Tapin, dan di Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong.

Kemudian, setelah selesai mengikuti pelatihan ini, peserta akan diseleksi dan dipanggil kembali untuk mengikuti pelatihan selanjutnya, yang tentunya dengan kurikulum yang berbeda.

Kegiatan pelatihan di P4S Gerbang Emas Tabalong secara resmi ditutup oleh Kepala Distan Kabupaten Tabalong dan dilanjutkan dengan penyerahan modul pelatihan kepada perwakilan peserta magang. (doni)

Editor: Abadi

Tinggalkan Balasan