Peringati Hari Sungai Nasional, Pemko Banjarmasin dan BWS Kalimantan III Gelar Aksi Bersih-Bersih

Sampah hasil bersih-bersih sungai yang dimasukan kemesin pencacah

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional yang tepat jatuh pada tanggal 27 Juli. Pemko Banjarmasin bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III, menggelar aksi bersih sungai dan susur sungai.

Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka Road to Event 10th World Water Forum 2024 yang akan digelar di Bali.

Kegiatan yang dipusatkan di Sungai Martapura, kawasan Taman Muara Kelayan ini diawali dengan bersih-bersih sungai turut dilakukan bersama masyarakat dan juga pasukan turbo. Kemudian dilanjutkan dengan mebersihkan secara susur Sungai Martapura.

Usai kegiatan tersebut, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengungkapkan bahwa, kegiatan ini merupakan Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA), sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat untuk terus berkomitmen bersama-sama membersihkan sungai.

Terlebih, saat ini pencemaran sungai di Banjarmasin masuk dalam kadar sedang-berbahaya karena bakteri E-coli. Sehingga, pihaknya terus berupaya menekan angka E-coli dengan membersihkan jamban di sungai.

Baca Juga Bhabinkamtibmas dan Babinsa Sungai Andai Belikan Seragam Sekolah untuk Siswa Yatim Piatu

Baca Juga Program Normalisasi Sungai dan Drainase Diminta Lebih Dimaksimalkan

Dimana saat ini sudah ada 20 kelurahan bebas “Jamban”. Sedangkan 33 kelurahan lain masih bermasalah terkait “Jamban” di sungai.

Tentunya hal itu adalah pekerjaan yang harus dilakukan. Apalagi, air sungai menjadi sumber air baku PDAM.

“Sungai sebagai lokasi wisata. Sungai sebagai pengendali banjir. Kami berharap masyarakat tidak lagi menggunakan jamban untuk membuang limbah domestik. Termasuk upaya untuk tidak lagi membuang sampah di sungai,” ujarnya, Kamis (27/7/2023).

Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, I Putu Eddy Purna Wijaya mengatakan, bahwa kegiatan ini tujuannya untuk berkomitmen agar menjaga lingkungan sungai dan menunjukan komitmen bersama bahwa sungai harus dijaga dan dipelihara.

“Tidak hanya dari tingkat pemerintah tetapi juga bersama-sama dengan masyarakat dan komunitas untuk kita tekankan pentingnya pemberian edukasi,” ucapnya.

Pihaknya juga melakukan pemberian edukasi kepada pelajar dengan cara melaksanakan lomba mewarna pada anak TK.

Kegiatan susur sungai dan bersih-bersih sungai ini dilakukan secara serentak di Indonesia. Kemudian usai kegiatan bersih-bersih sungai dilanjutkan dengan zoom meeting dengan Menteri, terkait kegiatan yang sudah dilakukan.(fachrul)

Editor : Amran