Periksa Hewan Kurban, DKP3 Banjarmasin Tak Temukan Adanya Infeksi atau Penyakit

Medic Veteriner DKP3 Banjarmasin saat melakukan pemeriksaan daging hewan kurban

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Di Hari Raya Idul Adha 1444 H, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin melaksanakan pemeriksaan terhadap hewan kurban.

Pemeriksaan di sejumlah titik pelaksanaan pemotongan hewan kurban yang dilakukan tersebut guna memastikan hewan kurban yang telah disembelih bebas dari berbagai macam infeksi maupun penyakit lainnya.

Disampaikan Medik Veteriner Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Banjarmasin, Annang Dwijatmiko, bahwa pemeriksaan yang dilakukan di lima lokasi.

Seperti Masjid Al Jihad, Al Anshor, Korem 101/Antasari, Masjid Jami dan Seberang Masjid.

“Pemeriksaan organ dalam untuk memastikan tidak ada hal-hal mencurigakan atau infeksi,” ucapnya, Kamis (29/6/2023).

Dalam pemeriksaan yang dilakukan tersebut, pihak DKP3 Banjarmasin meminta kepada panitia kurban agar tidak membagikan daging ke masyarakat apabila ditemukan hal-hal mencurigakan pada hewan kurban yang disembelih tersebut.

“Kalau sampai dikonsumsi bisa menyebabkan diare, keracunan dan muntah-muntah. Makanya kita sarankan bagian organ itu dimusnahkan saja,” jelasnya.

Baca Juga : Gubernur Kalsel Serahkan Sapi Jenis Simmental Bantuan Presiden Untuk Ibadah Kurban di Sabilal Muhtadin

Baca Juga : Momen Idul Adha Jadi Berkah untuk Pengepul Kulit Sapi

Sementara itu, Dewan Pembina Masjid Al Jihad Banjarmasin, H Taufik mengatakan, pada tahun ini pihaknya mengurbankan sebanyak 83 ekor sapi. Ditambah satu ekor sapi hasil penjualan kulit.

“Jadi totalnya ada 84 ekor sapi. Padahal lebih dari itu, tapi kita tutup sejak sebulan lalu. Jadi kita batasi untuk menjaga kualitas pelayanan,” ujarnya.

Adapun jumlah kupon hewan kurban yang bagikan kata dia, mencapai 8.300 kupon daging.

“Setiap satu ekor sapi kita targetkan 100 kupon. Kita bagikan kepada warga di lingkungan sekitar Masjid Al Jihad,” ungkapnya.

Disisi lain, keberadaan mesin yang dimiliki pihaknya sangat membantu proses pemotongan hewan kurban lebih cepat.

“Sudah lima tahun ini kita laksanakan dengan menggunakan dua mesin itu. Dibantu 550 petugas relawan. Jadi semuanya selesai dalam satu hari,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran