BANJARMASIN, klikkalsel.com – Setiap kali perayaan Idul Adha menjadi berkah bagi sejumlah masyarakat yang pandai memanfaatkanya.
Di Kota Banjarmasin sejumlah warga memanfaatkanya dengan menjadi pengepul kulit sapi dadakan.
Seperti Haris, warga Jalan Antasan Kecil Barat No 81 RT 14 RW 002 , Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah, yang hampir setiap tahun saat Idul Adha mengepul kulit sapi dari panitia kurban yang datang mengantarnya.
Namun, tahun ini jumlah kulit sapi yang didapatkannya terasa berbeda dibanding beberapa tahun yang lalu.
“Tahun ini justru lebih sedikit dari tahun-tahun yang lalu,” kata Haris, Kamis (29/6/2023) kepada klikkalsel.com
Baca Juga Berikan Kebahagiaan Momen Idul Adha 1444 H ke Warga, Kader Golkar Widi Gunawan Serahkan Sapi Kurban
Baca Juga PLN Siagakan 1389 Personil Jaga Perayaan Idul Adha di Kalimantan
Tahun lalu, lanjut Haris, mampu mengirimkan berton-ton kulit Sapi. Namun, tahun ini baru setengah hari belum sampai 1 ton kulit sapi yang terkumpul.
Menurut Haris harga kulit sapi per kilogramnya sangat anjlok atau jatuh dari harga tahun lalu.
“Tahun lalu itu harga kita masih bisa perkilogramnya Rp 5 sampai Rp 6 ribu. Sedangkan tahun ini paling maksimal itu Rp 5 ribu,” jelasnya.
Harga Rp 5 ribu itu, kata Haris adalah harga yang sudah sangat ditinggikan untuk tahun ini.
Haris merasa, perubahan harga tersebut adalah dampak dari harga garam yang mahal di pasaran.
“Penerimanya alasan harganya seperti itu karena harga garam mahal jadi otomatis harga kulit tidak bisa lagi untuk dinaikan,” imbuhnya.
Haris sendiri akan menerima Kulit Sapi yang sudah bersih, kemudian nanti akan dirapikan dan dikirim ke pulau jawa.
Dari pantauan klikkalsel.com selain Haris juga ada beberapa pengepul kulit sapi di Kawasan Jalan Antasan Kecil Barat itu dan di kawasan Jalan Veteran Banjarmasin, Kelurahan Kuripan Kecamatan Banjarmasin Timur. (airlangga)
Editor : Akhmad
