Penutupan Jalan untuk Roda Empat di Sungai Gardu Tanpa Konfirmasi ke Dishub Kalsel

Terjadi kemacetan di depan Komplek Rahayu Jalan Pramuka Banjarmasin sebagai dampak penutupan Jembatan Sungai Gardu. (foto : david/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel- Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel merasa tidak dilibatkan dalam penutupan arus lalu lintas bagi pengendara roda empat di kawasan Sungai Gardu.

Pengguna kendaraan roda empat yang ingin melintas di kawasan Sungai Gardu saat ini sudah tidak lagi bisa melintasi jalan tersebut, dikarenakan penutupan jalan perisiapan pembangunan jembatan Sungai Gardu dan Sungai Lulut.

Namun ketika klikkalsel.com mencoba mengkonfirmasi ke pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalsel terkait penutupan jalan tersebut, Pihak Dishub tidak mengetahui tentang penutupan jalan di kawasan Sungai Gardu tersebut.

Menurut Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas, Rudy Hariyanto, pihaknya tidak tahu tentang penutupan dan siapa yang melakukan penutupan jalan tersebut.

“Terkait penutupan kemarin kami dari Dishub tidak tahu karena tidak ada konfirmasi sebelumnya kepada kami,” tuturnya

Ia juga menyampaikan bahwa pihak Dishub bersama dengan forum LAJ masih belum melakukan rekayasa lalu lintas, dikarenakan belum ada kesepakatan dari semua pihak untuk rekayasa pengalihan arus tersebut.

“Kita nanti masih ada rapat pembahasan penutupan dan pengalihan (rekayasa lalu lintas). Setelah dalam rapat itu nanti ada kesepakatan semua pihak baru kita berlakukan rekayasa lalin tersebut,” ujarnya.

Dari pantauan dilapangan, penutupan jalan kawasan Sungai Gardu tersebut dilakukan oleh warga sekitar yang sudah tidak sabar lagi untuk menunggu pembangunan jembatan Sungai Gardu dan Sungai Lulut.

Sementara itu, sebagai alat berat juga sudah berada di lokasi tepatnya di atas jembatan Sungai Gardu. Sehingga, ada kemungkinan penutupan jalan untuk roda empat dilakukan agar tidak menimbulkan kemacetan.

Akan tetapi, hal yang dilakukan oleh pihak warga sekitar Sungai Gardu tersebut bertentangan dengan pihak warga di Komplek Rahayu, yang mengaku tidak mengetahui dengan adanya pengalihan arus tersebut.

“Kalau rencana pengalihan arusnya kita tahu, tapi untuk waktunya kapan dilakukan pengalihan arus ini kita tidak disampaikan, tiba-tiba sudah berpindah kesini, maka dari itu sampai macet panjang jalan disini,” tandas Hasan, warga Komplek Rahayu.(fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan