Penjual Tusuk Sate Dapat Keuntungan di Idhul Adha

Pedagang tusuk sate diramaikan pembeli saat Hari Raya Idul Adha. (foto : azka/klikkalsel )

BANJARMASIN, klikkalsel – Hari raya Idul Adha banyak warga memburu tusuk sate hingga bumbu masak untuk mengolah daging kurban yang didapat. Sehingga di hari penuh berkah itu, menjadi ladang rezeki bagi pedagang tusuk sate dan bumbu masak.

Ifit, pedagang tusuk dan bumbu daging di Jalan Sulawesi mengatakan, sengaja berjualan dan menyediakan segala pelengkapan untuk memasak daging, seperti tusuk sate, panggangan, telanan kayu, kipas sate serta pelengkapan lainnya.

“Lumayan ada keuntungan, kalau berjulan saat hari raya kurban ini,” katanya Minggu, (11/8/2019).

Hal senada disampaikan Samsiah yang juga berjualan tusuk sate di kawasan yang sama. Menurutnya, berjualan di suasana Idhul Adha, keuntungan yang didapat lumayan. “Sehari bisa mencapai ratusan ribu rupiah,” timpalnya.

Dikatakanya, harga tusuk sate bervariasi dari Rp2.000 hingga Rp10.000 per ikatnya. Sedangkan harga pemanggang dari Rp15.000, Rp30.000 higga termahal Rp150.000.

Sementara Rina seorang pembeli mengatakan, keperluannya dalam membeli tusuk sate karena bersama dengan keluarga membakar daging kurban.

Ia menuturkan, makan sete dari daging kurban sudah menjadi kebiasaan bersama dengan keluarga saat Hari Raya Idul Adha.

Dibandingkan mengolah tusuk sate sendiri dari lidi, ia lebih membeli tusuk sate yang sudah jadi. “Jika ada yang jual dan harganya sangat terjangkau mendingan membeli saja, lebih sample dan praktis tinggal pakai saja,” katanya. (azka)

 

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan