Pengembangan Jalan Sungai Lulut, Terkendala Pembebasan Lahan

Salah satu petugas mengatur lalu lintas saat terjadi kemacetan di Jalan Sungai Lulut. (net)
Salah satu petugas mengatur lalu lintas saat terjadi kemacetan di Jalan Sungai Lulut. (net)

BANJARMASIN, klikkalsel – Jika tidak ada aral menghadang, Jembatan Sungai Lulut yang menghubungkan Kota Banjarmasin – Kabupaten Banjar akan ditambah serta pelebaran jalannya.

Bahkan sudah diusulkan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk pengerjaan jembatan tersebut. Konsep jembatan itu duplikasi, atau membangun jembatan baru lagi di samping jembatan yang sudah ada.

Hanya saja, kata Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan pada Dinas PUPR Kalsel Alain Filmore Harris, pengerjaan duplikasi jembatan tersebut bisa terlaksana jika sudah membebaskan lahan di kawasan tersebut.

“Pemprov Kalsel akan sesegera mungkin melakukan pembangunan jembatan ataupun pelebaran jalan Sungai Lulut, asalkan lahan yang masuk wilayah masing-masing sudah dibebaskan baik Pemkab Banjar atau Pemko Banjarmasin,” ucapnya, Senin (2/4/2018) usai menghadiri Musrembang Banjarmasin di Aula Kayuh Baimbai.

Sekretaris Badan Perencanaan Daerah Kalsel Ariadi Noor mengatakan, jalan alternatif masuk atau ke luar kota tersebut sering dikeluhkan. Sebab, jalanan sempit dan langganan macet.

Tapi, pengembangan infrastruktur jalan baik untuk pembangunan jembatan atau pelebaran jalannya, masih terkendala pembebasan lahan.

“Akan segera di eksekusi dan juga sesegera mungkin berkoordinasi dengan Kabupaten Banjar. Sebab, kendala yang dihadapi saat ini yaitu belum siapnya Pemkab Banjar melakukan pembebasan lahan,” jelasnya. (fachrul)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan