Dikabarkan Berpasangan dengan Anang Syakhfiani, Ibnu Sina: Kita Masih Menghitung Soal Geografis

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina dan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Perhelatan Pemilih Kepala Daerah (Pilkada) masih terbilang cukup jauh, namaun hawa persaingan semakin terasa, beberapa nama calon Gubernur Provinsi Kalsel pun sudah mulai dipasang-pasangkan.

Salah satunya yakni nama Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani yang dipasangkan dengan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) di 2024 mendatang.

Keduanya disebut sebagai figur memiliki potensi menggarap suara kelas menengah atas juga potensial mampu meraup pemilih arus bawah.

Anang Syakhfiani bisa menjadi representatif pemilih Banua Anam dengan kekuatan 28 persen dari pemilih Kalsel. Sementara Ibnu Sina bisa menjadi representatif masyarakat Banjarmasin dan Batola yang mengantongi 23 persen pemilih.

Kedua figur ini dicap sama-sama berhasil menjadi pemimpin di daerahnya masing-masing.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Partai Demokrat, Ibnu Sina mengatakan bahwa hal tersebut bisa saja terjadi. Terlebih keduanya sudah sama-sama menjabat dua periode di daerah masing-masing.

Baca Juga Pemprov Kalsel Siap Gelontorkan Rp 196 Miliar Untuk Penyelanggaraan Pilkada 2024

Baca Juga H Mawardi Mundur dari Jabatan Wabup Tabalong, Pengamat : Golkar Ingin Amankan Pilkada 2024

Tentunya menurut Ibnu analisa-analisa seperti itu masih sangat cair. Walaupun tetap akan terjadi pengerucutan nantinya seiring berjalannya waktu.

“Kita juga masih melakukan perhitungan soal geografis. Pastinya kepala daerah yang sudah dua periode seperti pak Anang pastilah kawasan banua anam beliau lebih menguasai, dan saya juga sudah dua periode, tentunya Banjarmasin sebagai lumbung suara kita disini,” ucapnya, Selasa (26/9/2023).

Menurutnya apakah nanti Banjarmasin akan berpasangan dengan pimpinan-pimpinan di daerah hulu sungai, atau pesisir itu kemungkinan masih sangat terbuka.

“Orang pasti akan melihat track recordnya. Apalagi kan saya dan pak Anang sama-sama dua periode. Sama-sama orang bisa melihat berhasil atau tidaknya pembangunan selama menjabat,” bebernya.

“Walaupun juga Pak Wakil Gubernur (Wagub) Muhidin juga ada opsi untuk mencalon sebagai Gubernur nantinya. Dan saya dan Pak Wagub sama basis Banjarmasin, walaupun tetap segala sesuatu bisa terjadi di sana,” sambungnya.

Kendati demikian, Ibnu mengakui bahwa saat ini masih belum ada komunikasi yang serius dengan sejumlah figur yang berpotensi untuk maju dalam Pilgub nantinya.

“Kalau komunikasi yang serius sebenarnya masih belum ada, atau duduk bersama mengambil keputusan itu masih belum. Karena saat ini segala keputusan masih sangat cair,” terangnya.

“Saat ini saya sebagai ketua DPD Demokrat Provinsi Kalsel masih fokus untuk pemenangan di pileg terlebih dahulu, karena disitu merupakan salah satu tiket untuk maju dalam Pilgub nantinya,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran