HST, Sosial  

Pendakwah Pegunungan Meratus dan Mahasiswa Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

BARABAI, Klikkalsel.com – Dalam rangka menyambut bulan Rabiul Awwal, para pendakwah Pegunungan Meratus Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Mahasiswa KKN UIN Antasari Banjarmasin, peringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampung Papagaran, Desa Patikalain, Kecamatan Hantakan, Sabtu (9/10/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri KH M Arsyad, pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Hantakan, serta ratusan masyarakat dan jemaah, baik dari Bumi Murakata dan berbagai wilayah lainnya.

Ustadz Fathurrahim, Pendakwah dan Pembina Muallaf Pegunungan Meratus HST mengungkapkan, pihaknya bersama mahasiswa yang sedang menjalankan KKN rutin mengajarkan tentang agama Islam, baik itu ilmu Tauhid, Fiqih, atau disiplin ilmu lainnya.

Menurutnya, demi membahagiakan para Muallaf di bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, secara swadaya mengadakan perayaan sederhana.

“Menyambut Maulidurrasul SAW, kami bersama mahasiswa dan warga Muallaf di sini secara swadaya dan urunan melaksanakan peringatan tersebut. Tujuannya tak lain adalah untuk membahagiakan para Muallaf itu juga,” katanya.

Disamping itu, dalam peringatan tersebut respon dari Ummat Islam, khususnya tokoh agama, para da’i begitu luar biasa. Sangat bervariasi masyarakat yang datang, ada yang dari Kota Barabai, bahkan ada yang dari Sampit.

“Mereka berbondong-bondong datang kemari menyaksikan dan ingin melihat langsung kondisi Muallaf yang melaksanakan Maulid di Pegunungan Meratus ini,” ucapnya.

Kemudian, dengan begitu antusias masyarakat datang tersebut, para Muallaf pun merasa sangat bahagia dan tersanjung luar biasa dengan melihat langsung keakraban Ummat Islam dalam memperingati sebuah hari besar.

Baca Juga : Dorong Percepatan Perda Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Adat di HST, Perempuan AMAN Tilung Indung Dibentuk

Baca Juga : Rangkul Santri Saat Divaksin, Paman Birin Bacakan Surah Al Ashr

Selanjutnya, Ustadz Fathurrahim berharap Mudah-mudahan peringatan seperti ini akan terus berlanjut, dan masyarakat luas bisa memberikan kepeduliannya dengan memberikan tenaga, donasi, maupun pikirkannya guna pembinaan Muallaf yang lebih baik.

Sementara itu, KH Muhammad Arsyad Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Hantakan menuturkan, Peringatan hari ini begitu luar biasa. Dengan peringatan ini lengkap terkumpul pada ulama, habaib, donatur, serta para para pecinta Rasulullah SAW.

Lebih lanjut, peringatan yang penuh berkah tersebut diharapkan selalu diteruskan dan dikembangkan.

“Dengan dilaksanakannya peringatan-peringatan seperti ini semoga kita semua mendapat berkah dari Rasulullah SAW. Dan dengan berkahnya, kita ummat Islam bisa saling membantu dengan kemampuan kita untuk membantu para Muallaf disini. Dengan begitu, kedepannya semakin bertambah orang-orang yang masuk Islam,” ungkap Guru Arsyad.

Yahya Moh Ketua LP2M UIN Antasari Banjarmasin mengungkapkan, pada prinsipnya melalui peringatan ini mahasiswa akan belajar banyak dengan apa yang dilaksanakan dari program KKN yang berlangsung di lapangan.

Menurutnya, Dengan langsung terjun ke lapangan, para mahasiswa tetap belajar maksimal dan mendedikasikan diri menbantu masyarakat dengan berbagai disiplin ilmu keahliannya.

Kemudian, Yahya bergarap untuk dukungan maksimal dari tokoh masyarakat, alim ulama, guru agama, pada da’i yang membackup anak-anak di lapangan.

“Program ini merupakan kegiatan lintas sektoral untuk semua komunitas, tidak hanya spesifikasi Islam. Mahasiswa bisa maksimal beradaptasi dan berkarya membantu masyarakat, khususnya Muallaf yang ada di Pegunungan Meratus. Alhamdulillah dari tahun 2018 program ini berjalan dan hingga kini lancar, aman, dan terkendali,” tutupnya.(dayat)

Editor : Amran