Penari Cantik Ini Lebih Bangga Lestarikan Tari Tradisional

Maulida Agustina. (istimewa/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Menari bagi Maulida Agustina adalah hobinya sewaktu duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Walaupun sudah menjadi mahasiswi, dia tetap menggeluti hobi seni kreatifitas yang mengolah gerakan tubuh tersebut.

Namun saat ditanya klikkalsel.com apakah lebih suka tari tradisional atau tari modern? Mahasiswi FKIP Prodi Sendratasik ULM ini menilai kedua tari beda zaman itu sama sama rumit untuk diperagakan.

Maulida mengakui gerakan tubuh saat melakukan tari tradisional lebih sulit, dibandingkan tari modern yang selalu berpacu pada kecepatan gerakan tubuh.

Tapi demi ikut melestarikan tari tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan (Kalsel), dia tetap menekuni hobi menarinya ini dengan ikut Sanggar Seni Nuansa.

“Apabila memilih tari tradisional atau modern, saya memilih tari tradisional. Karena tradisi tari ini lebih menarik dari pada tari lainnya, apalagi ada kebanggaan tersendiri saat melakukannya,” jelas perempuan kelahiran tahun 1997 ini, Senin (6/8/2018).

Kegemaran Maulida dalam dunia tari tradisional bukan hanya sebatas hobi belaka. Dia juga pernah menampilkan bakat tarinya dalam mengisi acara di Depansar, Bali pada Maret 2018 lalu.

Sehingga, hobi tari anak pertama dari dua bersaudara ini berujung pada pekerjaan apabila membuka suatu kegiatan yang mengusung budaya khas daerah.

“Pekerjaan paling berkesan saat saya dan teman teman menyambut kedatangan investor dari Korea Selatan lalu,” kata perempuan cantik ini.

Ia juga mengaku pernah mencoba menjajal bakat tarinya dalam lomba kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Disana, Dia hanya meraih juara dua diantara ratusan peserta yang ikut. (baha)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan