Pemprov Kalsel Siap Gelontorkan Rp 196 Miliar Untuk Penyelanggaraan Pilkada 2024

Penyelenggara pemilu: KPU Kalsel dan Bawaslu Kalsel melakukan audiensi dengan Pemprov Kalsel terkait kesiapan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024.

BANJARBARU, klikkalsel.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) siap menggelontorkan dana Rp 196 miliar untuk penyelenggaraan Pilkada 2024. Alokasi anggaran itu akan digunakan KPU Kalsel sebesar Rp 161 miliar dan Rp 65 miliar untuk Bawaslu Kalsel.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Sekdaprov Roy Rizali Anwar menyatakan Pemprov Kalsel mendukung penuh pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024.

“Pemprov Kalsel siap memfasilitasi pelaksanaan maupun anggaran pemilu dan pemilihan kepala daerah tahun 2024 mendatang,” tuturnya usai audiensi bernama Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa dan Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono di Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Senin (25/9/2023).

Baca Juga : Pergerakan Ekonomi Diperbatasan, Gerbang Perbatasan Kaltim-Kalsel Bakal Dipercantik

Baca Juga : Hasil Uji Emisi Kendaraan Bermotor Jadi Syarat Perpanjangan Pajak STNK di Kalsel

Roy mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri menyongsong Pemilu 2024. Selain itu, Pemprov Kalsel juga akan melakukan Rapat Koordinasi dengan Forkopimda tentang persiapan Pilkada sekaligus penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pada Oktober 2023.

Pada kesempatan tersebut, Sekda Roy juga meminta jajarannya untuk menyiapkan kantor KPU Kalsel dan Bawaslu Kalsel di Ibu Kota Provinsi. Hal ini mengingat Ibu Kota Provinsi sudah pindah ke Banjarbaru, sementara kantor KPU Kalsel dan Bawaslu Kalsel masih beralamat di Banjarmasin.

Sementara itu, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalsel, Heriansyah mengatakan alokasi dana hibah untuk Pilkada akan dicairkan dalam dua tahap. Tahap pertama 40 persen dari APBD Perubahan 2023 dan tahap kedua APBD Murni 60 persen di tahun 2024.

“Untuk anggaran Pilkada untuk KPU di Kalimantan Selatan sebesar Rp 131 miliar lebih dan untuk Bawaslu Kalsel R 65 miliar lebih,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi