Pemko Banjarmasin Catat Aset di Aplikasi Sigap

Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina. (foto : dok/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Terkait dengan kian maraknya pertanyaan tentang aset Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin yang berhubungan dengan pengelolaan aset, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mulai angkat bicara.

“Saat ini semakin marak yang mempertanyakan masalah pengelolaan aset. Padahal kita sudah kerja keras untuk mendata aset-aset kita tapi pertanyaan tersebut semakin banyak,” ucap Ibnu Sina, Rabu (13/2/2019)

Ia mengatakan, aset Pemko ini usianya sudah sangat tua sekali dan tersebar dimana-mana.

Sehingga inventarisir aset itu sudah diupayakan sejak 2012 dan kerja sama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), untuk mengembangkan aplikasi yang namanya Sistem Informasi Manajemen Daerah Barang Milik Daerah (SIMDA BMD).
“Aplikasi SIMDA BMD tersebut merupakan bantuan dari BPKP dalam bentuk pencatatan aset-aset Pemko,” ujarnya.

Kemudian di 2018 Pemko meningkatkan dalam bentuk aplikasi yang bisa diakses oleh publik dan terintegrasi di Command Center Smart City Kota Banjarmasin. Aplikasi tersebut diberi nama Sistem Informasi Geospasial Aset Pemerintah (SIGAP)

“Jadi aplikasi SIGAP ini masih dalam masa perbaikan sebetulnya, kemungkinan bisa kita launching nanti pas tiga tahun ini. Jadi siapapun bisa mengakses sekian banyak daftar aset-aset Pemko tersebut,” tuturnya

Menurutnya karena ini juga merupakan mandat dari undang-undang keterbukaan informasi publik bahwa seluruh aset pemerintah Kota bisa dilihat secara langsung oleh siapapun.

“Tentunya yang boleh dipublikasi, kalau yang tidak bisa dipublikasi, atau yang sifatnya rahasia tidak bisa kita akses disitu,” jelasnya.

Untuk membuat seluruh aset pemko masuk dalam aplikasi SIGAP itu, pada akhir Januari lalu Pemko Banjarmasin membentuk tim penelusuran aset Pemko Banjarmasin yang diketuai Sekdako Banjarmasin, Hamli Kursani.

Yang mana tim tersebut saat ini sedang dalam proses pengerjaaan untuk memastikan, atau mungkin ada informasi dari masyarakat terkait tanah Pemko maupun aset Pemko.

Menurut istilah Ibnu Sina ada sumber sekunder atau premier yang mengetahui tentang asal usul dari aset Pemko yang saat ini sedang digali oleh tim penelusuran aset.

“Oleh karena itu, seluruh masyarakat dan warga Banjarmasin serta semua pihak yang memiliki informasi terkait dengan aset-aset pemko mungkin bisa memberikan informasi kepada tim penelusuran aset pemko Banjarmasin,” pungkasnya. (fachrul)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan