Batola  

Pemerintahan Kabupaten Batola Gelar Upacara Harkitnas ke-114

Bupati Batola saat membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika saat upacara Harkitnas ke 114 di halaman sekretariat daerah Batola

MARABAHAN, klikkalsel.com – Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS memimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114 Tingkat Kabupaten di Halaman Sekretariat Daerah Batola , Senin (22/05/2022).

Upacara itu turut dihadiri Wakil Bupati (Wabup) H Rahmadian Noor, Sekretaris Daerah (Sekda) H Zulkipli Yadi Noor, para Pimpinan SKPD, para pejabat administrator, pejabat pengawas dan seluruh ASN di lingkup Pemkab Batola.

Selaku inspektur upacara, Bupati Noormiliyani saat membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan, tema peringatan Harkitnas di tahun ini “Ayo Bangkit Bersama” sebagai bentuk seruan untuk bangkit bersama dari pandemi covid-19 yang telah melanda 2 tahun terakhir.

“Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja. Guna memahami esensi sejarah kebangkitan nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional,” ujarnya.

Baca Juga : Bupati Batola Buka Workshop Teknis Pengelolaan DTKS oleh Dinas Sosial

Baca Juga : Jalin Silaturahmi, Danrem 101/Antasari Berkunjung ke Kabupaten Batola

Menurutnya, semangat Boedi Utomo masih relevan untuk dikontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini, misalnya dari sisi penanganan covid-19. Menkominfo mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan disiplin protokol kesehatan.

Penanganan covid-19 yang membaik berimplikasi pada berangsur kembalinya aktivitas masyarakat secara normal dan perlahan mendorong pemulihan perekonomian nasional.

“Mari terus bekerja keras dan bersinergi menjaga, mempertahankan dan meningkatkan perekonomian nasional Indonesia,” tandas Menkominfo.

Menkominfo juga menyebutkan peran Indonesia sebagai presidensi G20 tahun 2022 dengan mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”, dengan tujuan memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran yang inklusif, serta menjamin keberlanjutan kehidupan masa depan.

Tahun ini mengusung tiga isu prioritas yaitu arsitektur kesehatan global yang inklusif, transformasi berbasis digital dan transisi energi berkelanjutan.

“Tema dan isu prioritas G20 yang diangkat Indonesia merupakan cerminan dari semangat kebangkitan di tengah keterpurukan akibat pandemi covid-19, tidak meluruhkan cita kita untuk pulih bersama dan bangkit lebih kuat,” terangnya. (adv)

Editor: Abadi