Pembelajaran Tatap Muka Dijadwalkan November, Ini Komentar Kepala Sekolah

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kegiatan belajar mengajar dalam pertemuan langsung di sekolah, sudah pada November 2020.

Rencana ini tentunnya mendapat persetujuan Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin juga dukungan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, serta persetujuan dari Para orangtua/wali peserta didik.

Menyikapi hal tersebut, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SMP Negeri Kota Banjarmasin, Saifudin Zuhdi, mengatakan sangat menyambut baik dengan adanya izin dari Dinas Pendidikan untuk bisa melaksanakan belajar dengan tatap muka.

“Ini merupakan angin segar apabila dapat terlaksana pembelajaran dengan tatap muka terebut,” katanya kepada klikkalsel.com (13/10/2020).

Dikatakannya pula, pelaksanaan tersebut tentunya tidak serta merta begitu saja sebab dalam kondisi yang masih pendemi, protokol kesehatan menjadi wajib dilakukan bagi anak-anak yang nantinya bersekolah.

“Jaga jarak, cuci tangan menggunakan penutup mulut, dan setiap anak yang masuk sekolah difepan pintu masuk juga harus diperiksa dengan pengukur suhu,” ucapnnya.

Sementara Kepala Sekolah SMPN 14 Banjarmasin, Aminsyah, mengatakan jika dilakukan pembelajaran tatap muka memang menggembirakan bagi peserta didik didik terutama mereka yang masuk tahun ajaran baru. Karena Mereka belum pernah masuk ke sekolah.

“Bagus jika dilakukan pembelajaran tatap muka artinya komunikasi anak didik dan pengajar bisa lebih tersampaikan dan terpahami dalam mendidik,” katannya.

Namun yang perlu diperhatikan adalah sekolah-sekolah harus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk menyamakan sistem pembelajaran disekolah Kota Banjarmasin.

“Kalau pemebelajarannya tidak sama, nanti akan repot dan perlu adanya rapat untuk koordinasi sistem pembelajaran seperti apa nantinya yang dilakukan disekolah,” katannya.

Ia juga menambahkan, dalam proses tatap muka hendaknnya ada sekitar 15 murid saja yang berada didalam kelas.

“Proses belajarnya mungkin bergantian dan kalau bisa mereka juga harus bawa bekal makanan untuk menjaga dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dari jajanan luar,” ucapnnya saat disambangi klikakalsel.(azka)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan