Pembanguan Mesjid Ash Shiratal Mustaqim dan Taman Tanjung Selesai, Bupati Tabalong : Jadi Icon Baru

Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani ketika penandatanganan prasasti

TANJUNG, Klikkalsel.com – Masjid Agung Ash Shiratal Mustaqim dan Taman Giat Kota Tanjung kini dapat dinikmati keindahannya oleh masyarakat Tabalong.

Renovasi dua fasilitas publik tersebut telah usai dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Tabalong.

Selesainya pengerjaan ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani, Sabtu (17/03/2024).

“Atas selesainya dua pembangunan ini saya berterimakasih. Ini sudah dapat dinikmati oleh masyarakat,” ujar Anang di Taman Giat Kota Tanjung.

Anang menyampaikan kedua fasilitas publik ini akan menjadi ikon baru diwilayah kota Tanjung.

Baca Juga Anang Syakhfiani Purna Tugas Dari Jabatan Bupati Tabalong

Baca Juga Tabalong Convention Center Bakal Dibangun, PUPR Alokasikan 42 Milyar

Tak sampai disini, pengembangan fasilitas publik tersebut akan dilanjutkan ditahun-tahun yang akan datang.

“Karena kita ingin menuntaskan ikon lama yang kita perbarui,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Tabalong Erfin Nirza Siregar menerangkan Taman Giat Kota Tanjung ini dikerjakan melalui APBD induk 2023 dengan dana kurang lebih Rp 5,8 miliar.

“Kami lakukan perencanaan secara partisipatif melibatkan berbagai unsur. Kami ucapkan terimakasih pada semua pihak yang turut berperan dalam pembangunan ini,” terangnya.

Selain fasilitas air mancur Taman Giat Tanjung juga dilengkapi Tugu 1 Desember, aneka lampu hias, prasasti delapan bupati pertama hingga sekarang.

Dikesempatan yang sama, Ketua badan pengelola Masjid Agung Ash Shiratal Mustaqim Tanjung, Zainul Arifin menyampaikan rehab total masjid menelan biaya Rp 44,5 Miliar.

“Rehab total dimulai pada bulan Juli 2021 dan selesai pada Desember 2023. Dana rehab sendiri bersumber dari dana hibah Pemkab Tabalong, bantuan perusahaan, sumbangan masyarakat dan sejumlah dukungan OPD setempat,” katanya. (dilah/adv)

Editor: Abadi