Pelindo III Banjarmasin Tuding Truk Tercebur Karena Kesalahan Sopir, Dugaan Penumpang Gelap Mencuat

Pelindo III Banjarmasin Tuding Truk Tercebur Karena Kesalahan Sopir, Dugaan Penumpang Gelap Mencuat

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pihak Pelindo III buka suara terkait adanya insiden truk tercebur di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin pada Sabtu (11/9/2021) sekitar pukul 21.00 Wita.

Surya Hidayat Supervisi Terminal Penumpang Bandarmasih Pelindo III menjelaskan beberapa hal melalui press conference yang dilakukan pada Minggu (12/9/2021) sekitar pukul 21.30 Wita, ia mengatakan insiden yang terjadi pada truk bernomor polisi S 8795 UX, saat ini dalam proses investigasi pihak yang berwenang.

“Sesuai dengan yang disampaikan supir truk, kejadian ini ditengarai karena sang sopir mengalami hilang kendali kemudi. Saat proses naik menuju KM Kirana IX menuju Pelabuhan di Surabaya,” kata Surya dihadapan awak media.

“Petugas operasional langsung mengambil tindakan cepat dibantu petugas gabungan melakukan proses penyelamatan pada korban dan juga material hingga Minggu petang,” sambungnya.

Baca Juga : Truk Nyemplung di Pelabuhan Trisakti Sudah Dievakuasi

Mengingat kejadian truk tercebur ini bukan kali pertama di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, pihaknya mengatakan akan melakukan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan penumpang.

“Tapi untuk kejadian kali ini, murni karena kesalahan dari sopir, bukan dari fasilitas dermaga atau sarana pelabuhan,” ungkapnya.

Saat ditanya perihal adanya diduga penumpang gelap yang ada di dalam truk, oleh awak media, pihak Pelindo tidak bisa berkomentar banyak.

“Terkait hal itu, yang jelas dari pos petugas keamanan, sudah menjalankan proses pemeriksaan sesuai SOP Pelindo III,” tuturnya

Pemeriksaan yang dimaksud Surya, yakni sebelum truk memasuki gate terminal, truk hanya diizinkan diisi sopir dan kernet saja.

“Namun dari kejadian ini, kami belum dapat hasil investigasinya, nanti keterangan bagaimana bisa ada penumpang selain sopir dan kernet ini, akan dijelaskan pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan,” imbuhnya.(airlangga)

Editor: Abadi