Pelaksanaan UNBK SMP 100 Persen, Kadisdik Takut Komputernya Dicuri Maling

Kadisdik Banjarmasin Totok Agus Daryanto bersama jajaran menjelaskan persiapan UNBK SMP pada jumpa pers di kantornya. (foto : fachrul/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang sekolah menengah pertama (SMP) sederajat dilaksanakan 22-25 April 2019 mendatang.

Jika tahun lalu ada 58 sekolah yang bisa menggelar UNBK. Maka di 2019 ini, Dinas Pendidikan Banjarmasin mengklaim 100 persen seluruh SMP sederajat sudah bisa menggelar UNBK.

Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin Totok Agus Daryanto menjelaskan, dari total 63 SMP di Banjarmasin, 41 sekolah menggelar UNBK secara mandiri. Sisanya, merger atau bergabung dengan sekolah lain.

Bahkan, sebanyak 34 Madrasah Tsanawiyah menggelar UNBK di tahun ini. “Ini capaian luar biasa. Jauh meningkat dari tahun sebelumnya,” ujarnya saat menggelar jumpa pers persiapan UNBK di kantor Disdik Banjarmasin, Rabu (23/1/2019).

Walau pelaksanaan UNBK dilakukan semua SMP di Banjarmasin. Namun, perangkat yang dipakai ada dari sekolah tapi juga pinjam milik guru hingga orangtua siswa. “Tapi itu tak banyak, hanya seberapa,” tukasnya.

Menurutnya, pihaknya menyediakan sebanyak 687 unit perangkat komputer tambahan hasil pengaaan tahun 2018 lalu. “Walau masih belum bisa menghandel seluruh siswa. Tapi penambahan perangkat ini paling banyak se Kalsel, bukti kami serius UNBK tahun ini,” timpalnya.

Totok tidak khawatir saat UNBK itu terganggu jaringan internet. Sebab, sudah ada jaminan dari PT Telkom. “Termasuk soal listrik, pihak kita sudah koordinasi dengan PT PLN, agar saat UNBK tidak ada pemadaman,” sebutnya.

Hanya saja yang ditakutkannya perangkat komputer untuk UNBK digondol maling, seperti kejadian tahun lalu. “Seperti di SMAN 11 Sungai Andai, belasan komputer hilang dibawa pencuri,” tuturnya.

Ia pun berharap, pihak sekolah yang melaksanakan UNBK memperketat penjagaan dan keamanan jelang UNBK. (fachrul)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan