Pejuang Pemilu, Suka Duka Edy Jalan Kaki Di Belantara Meratus Sapa Warga Dayak Desa Juhu

Edy Ariasnyah saat berada di bukit tiranggang persimpangan menuju Desa Juhu. (Ist)

BANJARMASIN, klikkalsel – Semangat menyukseskan pemilu 2019 mengalir di setiap kinerja jajaran KPU Kalsel. Salah satunya, Komisoner KPU Kalsel Edy Ariansyah yang melakukan ekspedisi belantara Pengunungan Meratus. Demi menyampaikan pendidikan pemilu kepada warga dayak kawasan Gunung Halau-Halau Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Jabatan sebagai Komisioner KPU Kalsel yang membidangi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, SDM dan Partipasi Masyarakat, membuat Edy Ariansyah terpanggil untuk bertatap muka dengan warga yang jauh dari keramaian kota. Terlebih letak geografisnya sangat sulit dijangkau alat tranfortasi, sehingga terjadinya keterbatasan warga mendapat informasi dari media massa seputar pemilu 2019.

Bermodalkan tas carrier volume 80 liter setinggi 1 meter, menampung bekal logistik perjalanan Komisioner KPU Kalsel yang akrab disapa Edy. Dia memulai ekspedisinya pada Jum’at petang (12/4/2019) di tengah guyuran hujan deras menuju Kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten HST menggunakan transportasi mobil dengan waktu tempuh kerang lebih 5 jam, dari Kantor KPU Kalsel di Banjarmasin.

Fajar Sabtu (13/4/2019) di Desa Kiyu, titik terakhir yang dapat dilalui alat transprotasi, dari sinilah Edy memulai ekspedisinya. Dengan ditemani staf KPU Kalsel bernama Badar dan ditemani seorang penunjuk jalan dari warga setempat.

Dalam perjalanan, mereka menyusuri belantara Pegunungan Meratus menuju Desa Juhu. Langkah demi langkah mendaki medan landai dan tanjakan, Edy lalukan agar tiba di desa dengan ketinggian 560 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut.

Dalam perjalanan waktu tempuh sekitar 12 jam menuju Desa Juhu di tengah cuaca cukup ekstrim. Edy kerap kali disapa hujan, sehingga membuat medan licin di tengah tanjakan bukit tiranggang. Edy pun mengalami beberapa kali tergelincir saat mendaki medan tanjakan tanah becek tersebut.

Medan tanjakan menuju Desa Juhu di tengah cuaca hujan. (Ist)

Letih perjalanan Edy terbayarkan saat tiba di Desa Juhu, sekitar pukul 21.00 WITA. Pemandangan pertama yang dilihatnya suasana pemukiman gelap gulita, hanya disinari cahaya bulan. Sebab, di Desa Juhu sendiri hingga saat belum mendapat aliran listrik PLN.

Kedatangannya dan rekan ekspedisi disambut hangat warga setempat dengan menyugukan kopi panas di tengah suasana dingin pengunungan hutan meratus. Tak lama perbincangan berlangsung, Edy pun melanjutkan istirahat, guna memulihkan stamina.

Minggu (14/4/2019), Edy dan radar langsung melaksanakan misi sosialisai pemilu kepada warga Desa Juhu. Suasana hijau rerumputan dan vegetasi serta udara segar, membuatnya kian berambisi, agar masyarakat dayak yang terisolir tersebut, berpatisipasi dalam pemilu 2019.

“Melakukan pendidikan pemilih tentang pentingnya menggunakan hak pilih, memilih tanpa politik uang, tata cara pencoblosan, pengenalan peserta pemilu, lima jenis surat suara, hari pemungutan suara, ajakan menggunakan hak pilih dalam pemilu,” tuturnya kepada Klikkalsel.com.

Dalam sosialisasi pemilu, Edy bekerja sama dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa Juhu, kepala desa dan tokoh masyarakat setempat. Dia pun menggelar nonton bareng film Suara April melalui layar proyektor, guna menghibur warga di Balai Adat Desa Juhu.

“Termasuk menyiapkan jenset untuk listrik yg dapat digunakan untuk pemutaran film suara April. Kita sudah membawa satu carrier poster dan materi sosialisasi yang akan dibagikan kepada warga setempat,” kata Edy.

Suasana pendidikan pemilih pemilu di Balai Adat Desa Juhu. (Ist)

Sedikitnya, ada 138 warga Desa Juhu yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), terhimpun satu Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Sementara itu, hal mendasar ekspedisi Komisioner KPU Kalsel Edy Ariansyah bertandang ke Desa Juhu, pemukiman paling pelosok di Kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten HST tersebut, adalah tingkat partisipasi pemilih yang terhitung rendah. Terlebih, masih banyak warga yang belum mengerti seputar pemilu dan rawan konflik.

Kendati demikian, dia terpanggil untuk bertatap muka langsung dengan warga setempat. Dengan harapan pelaksanaan pemilu 2019 terlaksana sukses hingga di pelosok Kalimantan Selatan. (rizqon)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan