Pedagang Buku Tulis Berharap PTM Dilaksanakan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Rupanya Pandemi Covid-19 juga berdampak pada pedagang buku. Pasalnya, sekolah menerapkan belajar secara online (daring), sehingga animo pelajar untuk membeli buku menurun.

Wajar, jika buku yang ada di toko setahun lebih hampir tak beranjak dari rak penjualannya alias tak dibeli. Hingga menyebabkan buku-buku tersebut bak pajangan yang sesekali hanya dibersihkan oleh penjualnya dari debu jalanan.

Seperti di kawasan Hasanuddin Banjarmasin, sejumlah pedagang hanya bisa duduk menunggu dan berharap pembeli yang datang.

Kani menuturkan, jarangnya anak-anak sekolah salah satu penyebab menurunnya pembeli buku-buku tulis. Namun sedikit harapannya jika terleaksananya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang Juli diberlakukan.

“Setidaknya dengan adanya masuk sekolah, buku-buku tulis diperlukan dalam pembelajaran sekolah nanti,” katanya, Kamis (10/6/2021)

Dikatakannya pula, kondisi yang sangat lama tersebut memang sulit, terutama para pedagang buku-buku tulis yang terkait dengan aktifitas kegiatan sekolah.

“Jika PTM tersebut diberlakukan setidaknnya mereka pasti mencari buku-buku tulis untuk keperluan sekolah. Yang jelas pembeli akan banyak. Tidak seperti sekarang,” ucapnya.

Hal serupa juga dituturkan Atul pedagang Buku-buku pelajaran Sekolah, seperti buku pengetahuan, buku kreatif, buku mewarna dan lainnya.

“Secukupnya saja kami pesan dari luar pulau seperti dari Jawa dan Jakarta bahkan stok buku lainnya masih ada,”ucapnya.

Kalau pendapatan jangan ditanya, sudah pasti turun, namun dengan nantinya berlaku PTM bisa menjual buku-buku pelajaran tersebut.

“Ya kita lihatlah moga aja dengan anak anak bersekolah nanti dengan PTM buku buku pelajaran juga ikut berpengaruh alias banyak yang beli,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan