Pasca Rekapitulasi PSU, Ibnu Sina Berharap Tidak Ada Tuntutan Lagi

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) KPU Kota Banjamasin telah menetapkan hasil perolehan suara terbanyak, untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin 2020, setelah melaksanakan rapat pleno rekapitulasi pemungutan suara ulang (PSU) tingkat Kota Banjarmasin.

Dalam rapat pleno rekapitulasi tingkat Kota Banjarmasin, yang digelar di Ballroom Hotel GSign, Banjarmasin tersebut, KPU Kota Banjarmasin menetapkan pasangan calon (Paslon) Nomor urut 02, Ibnu Sina – Arifin Noor sebagai paslon dengan perolehan suara terbanyak, dengan total suara 89.378.

Berbeda sekitar 8.116 dengan suara terbanyak kedua yakni paslon nomor 04, Ananda – Mushaffa yang memperoleh suara sebanyak 81.262 suara.

Menanggapi hasil tersebut, calon Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina menyampaikan rasa syukur atas hasil rapat pleno terbuka yang diselenggarakan KPU Kota Banjarmasin.

“Kami bersyukur proses PSU ini telah selesai dan hasilnya pun kita sudah sama-sama tau,” ucap Ibnu Sina Saat menghadiri kegiatan Sahur Bersama YN’S Center, Senin (3/4/2021).

Ia berkeinginan, kedepannya proses tersebut bisa dilanjutkan ketahap penetapan oleh KPU Kota Banjarmasin, sembari menunggu waktu kurang lebih 3 sampai 5 hari, hingga proses di DPRD Kota Banjarmasin, agar mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Mudah mudahan tidak ada gugatan. Karena setelah ini kan kami berharap, pemerintahan di Kota Banjarmasin ini harus berjalan. Warga kota sudah terlalu lama menunggu hasil pilkada,” Ujar Ibnu

Pasangan dari Arifin Noor tersebut juga berharap, dengan spirit Ramadan ini, pihaknya dapat menyelesaikan persoalan pilkada sehingga kepemimpinan Kota Banjarmasin bisa segera dilanjutkan.

“Mudah mudahan di Banjarmasin Baiman jilid 2, yang lebih bermartaba, dilanjutkan. Karena waktu kita tidak banyak hanya, hanya 3,5 tahun untuk mewujudkan visi, misi itu,” bebernya.

Dilanjutkannya, adapun pekerjaan rumah yang sudah ada didepan yang harus diatasi yakni mengenai Covid-19 dan penanganan pasca banjir masih tetap menjadi agenda utama.

“Bukan itu saja, UMKM dan ekonomi kita bisa pulih, serta  persoalan sosial bisa diatasi dengan baik,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan