Pasca Penutupan Siring Piere Tendean, Kawasan Siring 0 Kilometer Diserbu Pengunjung

BANJARMASIN, klikkalsel.com– Akhir pekan merupakan hari dimana kawasan Siring Pier Tendean Banjarmasin selalu ramai pengunjung.
Namun, setelah Pemko Banjarmasin melakukan tindakan tegas dengan menutup kawasan tersebut, alhasil, para pengunjung padati siring 0 Kilometer.
Hari ini di kawasan siring Piere Tendean sudah tidak terlihat lagi aktifitas pengunjung, sejumlah orang beraktifitas olahraga, seperti jogging dan bersepeda di jalan protokol.
Meskipun terlihat beberapa Pedagang Kaki Lima (PKL), namun mereka berjualan tidak di dalam kawasan siring, melainkan di seberang jalan kawasan Piere Tendean.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarmasin, Ikhsan Al Haaq, bersama Plt Kasat Pol PP Banjarmasin, Fathurrahim, memantau langsung situasi di sekitar Siring Pierre Tendean, Minggu (12/7/2020).
Ikhsan menyampaikan, bahwa saat ini masyarakat sudah memahami tentang bahayanya Covid-19 ini. Di Banjarmasin, sendiri dua pekan sebelumnya kawasan siring Piere Tendean tersebut selalu ramai dikunjungi warga, baik yang berolahraga ataupun yang hanya sekadar berjalan-jalan.
Ia berharap, kerumunan warga untuk sementara waktu di kawasan siring, tidak terjadi.
“Jadi sebenarnya ini penegasan saja, penutupan ini sebenarnya memang sudah kita lakukan sejak maret lalu pada saat kita melaksanakan PSBB,” ucapnya.
Ehsan juga mengatakan, sebenarnya tidak melarang wisata sungai berkelotok, tetapi dermaga angkutan kelotok dipindah ke seberang yakni siring Sudirman. Agar tidak ada yang naik lewat siring Pierre Tendean.
“Kalau wisata susur sungai kita tidak melarang mereka beroperasi, tetapi karena kawasan menara pandang ditutup, jadi kami relokasi ke seberang, agar mereka menaikan dan menurunkan penumpang, hanya di siring Sudirman,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan