Ditata Ulang, Kawasan Siring Piere Tendean Dipagar

Kawasan Siring Piere Tendean yang dipasangi pagar untuk dilakukan penataan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin menutup kawasan Siring Piere Tendean dengan pagar setinggi kurang lebih dua meter agar mempermudah penataan.

Pagar berwarna hitam tersebut terpasang sepanjang 300 meter. Dari kawasan Jembatan Merdeka, hingga Rumah Anno.

Pemagaran tersebut sudah dilakukan 18 Agustus lalu. Hal ini disampaikan Kepala UPT Pariwisata, Naziza.

Menurutnya pemagaran dilakukan sebagai upaya pemeliharaan sekaligus penataan kawasan wisata Siring Piere Tendean.

Ia mengatakan bahwa selama ini kawasan itu cukup terbuka. Pemeliharaan dan penataan jadi sulit dilakukan. Dari situlah, pihaknya memprogramkan pemagaran.

“Pemeliharaan seperti apa? Contohnya, pemeliharaan taman. Kami ingin, taman di dalam kawasan Siring Piere Tendean ini makin baik dan indah ke depannya,” ucapnya, Senin (29/8/2022).

Baca Juga : Festival PERAK Mandala Finance Buka Peluang Berkah Untuk Pelaku UMKM di Siring 0 Kilometer

Baca Juga : Kejuaraan Bulutangkis Piala Walikota, Pemko Banjarmasin Boyong Piala

“Jadi, kalau tidak dipagari, pemeliharaan kami rasa tidak bisa berjalan maksimal. Siring ini jadi halaman depannya Banjarmasin,” lanjutnya.

Mengapa dikatakan bahwa siring merupakan halaman depan Banjarmasin? Menurutnya bagi siapa saja yang datang baik warga lokal maupun wisatawan dari luar, mereka pasti akan berkunjung ke siring.

“Bila orang ke Banjarmasin, pasti berkunjung ke siring. Kami terkadang merasa miris bila melihat kawasan ini kotor dan lain sebagainya,” terangnya.

Selain upaya pemeliharaan taman, pemagaran juga dilakukan untuk menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang biasa mangkal di kawasan tersebut.

Menurutnya keberadaan PKL yang ada di kawasan siring itu dianggap kerap menutup akses pejalan kaki bagi para wisatawan.

“Sampai saat ini semua PKL itu tidak ada yang mengantongi izin. Mohon maaf, ilegal. Jadi, dalam rangka pemeliharaan sarana dan prasarana kawasan itu, kami minta setop,” tekannya.

Sementara itu ia mengungkapkan bahwa penataan dalam hal pemasangan pagar juga akan terus dilanjutkan. Diperkirakan, dimulai kembali di bulan Oktober mendatang.

“Kami menyesuaikan atau melihat ketersediaan anggaran. Jadi bertahap. Untuk anggaran pemasangan pagar yang ada ini, sekitar Rp187 juta,” ucapnya.

“Tapi untuk realisasinya, tidak sampai segitu. Persisnya berapa, saya masih menunggu laporan dari pihak pelaksana,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran