Pasca Kebanjiran, Belajar Mengajar di MI Alwardiyah Martapura Terpaksa Seadanya

MARTAPURA, Klikkalsel.com – Banjir yang melanda Kalimantan Selatan tak hanya merendam permukiman warga saja, fasilitas pendidikan juga terdampak musibah ini. Buku-buku pelajaran basah, kursi dan meja belajar rusak menjadi keluhan utama pihak sekolah untuk melangsungkan kegiatan belajar mengajar.

Kendala tersebut disampaikan Habib Syekh Ba’bud, Pengajar Madrasah Ibtidaiyah Alwardiyah, Kelurahan Murung Keraton, Martapura, Kabupaten Banjar. Puluhan meja dan kursi di tujuh lokal belajar rusak akibat lapuk setelah terendam banjir kurang lebih dua pekan.

“Buku paket pelajaran juga basah-basah bisa dikatakan rusak juga tinta tulisan luntur,” ucapnya kepada klikkalsel.com, Jumat (5/1/2021).

Pihak madrasah swasta itu terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar dengan fasilitas seadanya.

“Sekolah sudah mulai aktif, mau tidak mau dengan kondisi ini kita tetap melakukan kegiatan belajar mengajar. Di sini ada ratusan muridnya,” tuturnya.

Dia pun berharap ada bantuan ada bantuan dari Kementerian Agama dan para dermawan guna menunjang kegiatan belajar mengajar di madrasah. (rizqon)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan