Paripurna DPRD Banjarmasin Diwarnai Sindiran

Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Banjarmasin, Abdul Gais angkat bicara dan menyayangkan atas peristiwa saling sindir yang terjadi saat Sidang Paripurna (foto : rizqon/klikkalsel)

BANJARMASIN klikkalsel – Sidang Paripurna DPRD Banjarmasin yang membahas 7 agenda penting, diduga ternodai oleh sikap wakil rakyat tersebut sendiri, Senin (15/10/2018) sekitar pukul 15.00 Wita.

Menurut informasi diterima dan dihimpun, gesekan tersebut terjadi saat memasuki agenda pembahasan Rapat Paripurna Kesepakatan Bersama Rancangan Awal Perubahan RPJMD kota Banjarmasin tahun 2016-2021.

Saat itu, Pimpinan Sidang Paripurna yaitu Ketua DPRD Banjarmasin, Ananda meminta forum untuk mengulang tahapan rapat. Lantaran susunan acara menyanyikan lagu Indonesia tertewati, dan ia pun mengakui kesalahannya dalam memimpin sidang, dan tidak meingatkan pembawa acara.

“Minta maaf karna ada kesalahan dalam pembawaan acara, semoga tidak ada melaporkan,” tuturnya.

Usai permohonan maaf tersebut, saling sindir pun terjadi, antara Pimpinan Sidang Paripurna dengan salah satu anggota DPRD Banjarmasin. Isnaini yang duduk di barisan ke dua bagian depan kursi forum.

Wakil rakyat yang dikenal vokal itu, menutup pertikaian “silat lidah” tersebut, dengan sahutan terakhirnya dan kemudian meninggalkan Sidang Paripurna.
“Dasar ketua dapatan,”.

Sementara itu, Wakil Ketua Badan Kehomatan (BK) DRPD Banjarmasin, Abdul Gais yang turut hadir saat Sidang Paripurna berlangsung menyayangkan sikap wakil rakyat yang terkesen menodai agenda sakral, terlebih juga dihadari Walikota Ibnu Sina dan Wakil Walikota Hermansyah serta sejumlah pejabat ASN,

“Kta tentu menyayangkan, tentunya kita sebagai anggota dewan mencoba sesuai porsi kita. Hal yang kurang baik seharusnya tidak ditampilkan begitu,” pungkasnya. (rizqon)

Editor : Elo Syarif

Tinggalkan Balasan