Paman Birin Sampaikan Pidato “Perpisahan” Sebagai Gubernur Kalsel 2016-2021

Paman Birin Sampaikan Pidato "Perpisahan" Sebagai Gubernur Kalsel 2016-2021
Paman Birin Sampaikan Pidato "Perpisahan" Sebagai Gubernur Kalsel 2016-2021

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Terhitung hari ini Rabu (10/2/2020), Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) diusulkan diberhentikan dari jabatannya.

Pemberhentian itu diumumkan pada sidang paripurna DPRD Kalsel sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan 2016-2021.

Berita acara pengusulan pemberhentian ditandatangani jajaran pimpinan DPRD Kalsel, untuk kemudian disampaikan ke Kemendagri. Kendati secara administrasi masa jabatan Paman Birin sapaan akrab gubernur dan wakilnya akan selesai pada tanggal Jumat 12 Februari 2021.

Dalam sidang paripurna, Paman Birin mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang telah dijalin baik antara eksekutif dan legislatif selama masa kepemimpinannya.

Ia juga menuturkan, bersama para wakil rakyat sudah sama-sama mampu mewujudkan harapan masyarakat dari sisi kesejahteraan.

“Alhamdulillah, DPRD sudah bersama-sama mewujudkan harapan bersama tujuan rakyat, apakah itu dia adalah kesejahteraan,” tuturnya.

Dalam pidato terakhirnya, Paman Birin menyampaikan sejumlah prestasi yang telah didapat, seperti meraih nilai A dalam akuntabilitas pemerintahan daerah. Ia menambahkan, pemerintah provinsi Kalsel mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI selama lima tahun yang artinya sistem keuangan sehat.

Nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM), sebutnya, terus mengalami peningkatan. Begitu pula dengan ketahanan pangan yang tetap terjaga hingga angka kemiskinan yang hanya 4,38 persen dari data BPS 2020.

Ketua DPRD Kalsel Supian H mewakili seluruh jajaran wakil rakyat, ia mengapresiasi kinerja Birin-Rudy yang selama lima tahun memimpin banua telah banyak membawa perubahan dalam hal kemajuan Bumi

Lambung Mangkurat.
Ia menjabarkan diantaranya terkait pengusulan pencabutan tambang yang tidak produktif dan menghentikan perpanjangan izin sawit.

“Tambang yang tidak produktif, alhamdulillah dicabut langsung Gubernur Kalsel sebanyak 625 izin. Begitu juga tahun 2018 kemarin, saya pernah menjadi ketua Komisi (III), Ketua DPRD mengusulkan dengan pemerintah provinsi berdampak sambut bola dimana tidak lagi memperpanjang izin sawit,” pungkasnya.(rizqon)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan