OTG Reaktif Tidak Hadir Saat Swab Massal, Kadinkes Minta Kesadaran Diri Mereka

Kepala Dinas Kesehatan kota Banjarmasin, Dr Machli Riyadi.
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Hasil keseluruhan pelaksanaan swab massal yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Sabtu (13/6/2020) kemarin, hanya sebanyak 530 orang, dari 750 orang yang di targetkan.
Tidak sesuainya orang yang datang dari target 750 orang tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, Dr Machli Riyadi, lantaran banyaknya Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tidak datang ke tempat pengambilan sampel swab di Halaman Dinas Kesehatan Banjarmasin.
“Jadi yang datang itu hanya 530 orang sisanya akan swab di wilayah kerja Puskesmas sesuai dengan domisili orang tersebut atau Labkesda Banjarmasin hari Selasa dan Kamis yang akan datang,” ujar Machli.
Baca Juga : Tanggapi Penelitian Obat Unair, Machli Riyadi: Kita Tak Ingin Gegabah dan Tunggu Rekomendasi Kemenkes
Dengan tidak hadirnya ratusan OTG Reaktif tersebut, Machli berharap dengan agar mereka dengan kesadarannya bisa mendatangi Puskesmas terdekat untuk meminta dijadwalkan pemeriksaan swab.
“Saya mengimbau agar OTG yang sudah reaktif, dengan kesadarannya mereka yang kemarin tidak datang untuk datang ke Puskesmas terdekat,” harapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa tujuan pemeriksaan swab massal adalah untuk melindungi masyarakat dan memaksimalkan penemuan agar puncak penyebaran di Banjarmasin segera didapatkan
“Kita bisa melakukan langkah strategis seperti swab massal dan juga langkah lainnya dengan melibatkan ketua RT untuk mengadvokasi mereka yang melakukan karantina atau isolasi secara mandiri,” tandasnya.
Selain itu, Machli juga mengatakan apabila ada di lingkungan sekitar ada ditemukan warga yang reaktif, agar sesegera mungkin melaporkan diri ke puskesmas terdekat.
“Segera melaporkan diri ke Puskesmas sesuai domisilinya dan minta dijadwalkan untuk swab,” tandasnya. (fachrul)

Tinggalkan Balasan