Olahan LAD Diharapkan Bisa Jadi Oleh-oleh Khas Banjarmasin

Plh Sekda Kota Banjarmasin, Doyo Pudjadi bersama Senior Manager Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalselteng, Rastito, resmikan tempat Usaha Untuk Kita program LAD dan TJSL

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Bertepatan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional, Program Usaha Untuk Kita yang merupakan bagian dari Lentera Asa Disabilitas (LAD) dan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah, diresmikan.

Peresmian oleh Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Doyo Pudjadi, ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi penyandang disabilitas untuk terus berkreasi.

“Kita juga memiliki harapan agar produk yang dikembangkan oleh kawan-kawan penyandang disabilitas ini dapat dijadikan oleh-oleh khas Banjarmasin kedepannya,” ucapnya, Jumat (3/12/2021).

Sementara itu disampaikan Manajer Program Kaki Kota Banjarmasin, Fitria Eka, bahwa program TJSL PT PLN Kalselteng ini juga bekerja sama dengan Kaki Kota. Dimana dalam program tersebut pihaknya memberikan berbagai pelatihan, seperti pembuatan kue untuk.

Selain itu pihaknya tidak hanya sekerar memberikan pelatihan. Tetapi melalui LAD ini juga terus memberikan pendampingan untuk pembentukan Usaha Mikro, guna memperlancar proses pemasaran kue untuk tersebut.

“Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi individu secara berkelompok. Program ini berjalan melalui beberapa tahapan sejak Maret 2021 dan terbentuk sebuah kelompk usaha mikro yang beranggotakan tiga orang perempuan penyandang disabilitas,” ujarnya.

Baca Juga : Kecelakaan Maut di Jalan A Yani, Pengendara Motor Tewas Tertindih Truk

Selain itu, Direktur Kaki Kota, Muhammad Syahreza , menyampaikan bahwa asa program LAD ini tidak hanya berhenti pada 3 pengelola tersebut.

“LAD ini lebih kepada mimpi besar untuk bisa merangkul teman-teman disabilitas lainnya dalam sebuah wadah usaha, entah koperasi atau tempat usaha,” bebernya.

“Sedangkan olahan kue untuk yang kita namakan Untuk Kita itu sendiri diharapkan akan berkembang menjadi franchise lokal yang dikelola oleh teman teman disabilitas,” sambungnya.

Reza juga menyampaikan bahwa Untuk Kita tidak hanya diisi dengan isian tradisional seperti inti, kacang tanah, dan kacang hijau, tetapi salah satu isi yang menjadi andalan adalah adalah isian keju.

Selain itu, Senior Manager Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalselteng, Rastito menyampaikan bahwa program ini tidak akan berhenti samapi disini saja. Tetapi pihaknya melaui Kaki Kota akan terus mendukung secara berkelanjutan.

“Kita akan terus mendukung keberlangsungan program LAD yaitu dari sisi pemasaran produk dan kualitas dari kue untuk itu sendiri,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran