Okupansi Kamar Hotel di Banjarmasin Masih Stabil

BANJARMASIN, klikkalsel– Walaupun kondisi ekonomi sekarang sulit dan berdampak pada daya beli masyarakat yang menurun.

Ditambah lagi, jumlah hotel di Banjarmasin terus meningkat dan perang tarif terjadi dikalangan penggiat bisnis ini.

Namun tidak berdampak besar terhadap okupansi kamar atau kunjungan hunian kamar hotel di Kota Banjarmasin.

Senior Sales Marketing Hotel Aston, Keke mengatakan, tahun 2017 okupansi kamar walau tidak terlalu bagus dibanding tahun sebelumnya, namun masih cukup stabil.

“Ditempat kita rata-rata okupansi sekitar 50-60 persen, walau terkadang turun tapi tidak terlalu drastis,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, okupansi kamar sebagian besar dipengaruhi oleh even-evev berskala besar yang digelar daerah. Karena itu dirinya berharap pemerintah daerah untuk seringkali menggelar even berskala besar.

“Kalo lagi ada even di daerah biasanya lumayan bisa mendongkrak jumlah hunian, kalo bisa sih sering-sering digelar even supaya jumlah kunjungan meningkat,” tambahnya.

Head Manager Hotel Grand Mentari Banjarmasin, Lukmanul Hakim. (david/klikkalsel)

Senada Head Manager Hotel Grand Mentari Banjarmasin, Lukmanul Hakim mengatakan jumlah hunian kamar hotel menurutnya masih lumayan stabil. Walau jumlah persaingan semakin ketat.

“Hunian kamar masih lumayan stabil, ” ujarnya, Minggu (3/12/2017).

Saat disinggung dari kalangan mana saja yang mendominasi hunian, dirinya mengungkapkan kunjungan hunian kamar tertinggi masih banyak dari kalangan rombongan pemerintah dari luar daerah atau ASN yang menggelar kegiatan pelatihan.

“Yang banyak itu dari ASN, baik rombongan dari luar daerah maupun ASN lokal yang menggelar pelatihan,” ujarnya lagi.

Ia meminta, pihak hotel lainnya bersaingan tetap mengandalkan strategi pasar yang fair, bukan mengandalkan strategi obral harga, karena tidak sehat dan menggangu stabilitas kunjungan.

“Mari kita main fair aja, bersaing secara sehat dan tidak perlu pasang tarif obral, karena dampaknya akan buruk untuk dunia perhotelan” pungkasnya. (david)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan