Naik Lagi, Total Terkonfirmasi Positif Corona 1.247, Jumlah Pasien Dirawat di Beberapa Rumah Sakit Sebanyak 219

Infografis perkembangan covid-19 di prov. kalsel (klikkalsel)
BANJARBARU, klikkalsel.com – Jumlah kasus virus Corona di Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali mengalami lonjakan. Hingga Sabtu (6/6/2020), akumulasi kasus positif telah mencapai 1.247 orang terinfeksi.
Dikutip dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, hari ini terjadi penambahan 34 kasus baru. Selain itu, jumlah pasien Covid-19 meninggal dunia turut bertambah. Berikut perkembangan kasus Covid-19 per 6 Juni 2020.
1. Jumlah kasus Covid-19 bertambah 34 menjadi 1.247, sehari sebelumnya di angka 1.213. Kasus baru ini berasal dari 6 daerah yaitu Banjarmasin terbanyak di angka 25, Banjar 3, Barito Kuala (Batola) 2, Tanah Laut 2, Hulu Sungai Utara 1, dan Kotabaru 1.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, M Muslim menerangkan, 16 di antara 34 kasus baru dari pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif.
“Selebihnya ada sekitar 18 berdasarkan hasil tracing (penelusuran). Ada 10 dari Banjarmasin, kemudian ada 3 dari Kabupaten Banjar, 2 dari Kabupaten Tanah Laut, kemudian masing-masing 1 dari Kabupaten Batola, Hulu Sungai Utara dan Kotabaru,” terangnya di Command Center Diskominfo Kalsel, Banjarbaru, Sabtu (6/6/20202) sore.
2. Jumlah pasien Covid-19 meninggal dunia bertambah 2 menjadi 96. Pasien wafat tersebut keduanya berstatus PDP dengan hasil laboratorium swab PCR menunjukkan positif terinfeksi Covid-19.
“Pertama, yang meninggal pada 27 Mei 2020 yaitu KS (kasus) Covid 1.230, 50 tahun usianya laki-laki asal dari Banjarmasin. Kemudian yang meninggal pada 4 Juni 2020, KS Covid 959 berusia 44 tahun laki-laki dari Banjarbaru,” sebut Muslim.
3. Secara kumulatif 1.247 jumlah orang terpapar Covid-19 di Kalsel terdiri 1.047 dalam perawatan, 104 sembuh, dan 96 meninggal. Muslim juga selaku Kepala Dinas Kesehatan memaparkan 1.047 kasus Covid-19 dalam perawatan terdiri 219 pasien dirawat di beberapa rumah sakit dan 828 pasien dalam karantina khusus di fasilitas provinsi dan masing-masing daerah.
Berikut 219 pasien kasus Covid-19 dirawat intensif di beberapa rumah sakit rujukan.
– 89 pasien di RSUD Ulin, Banjarmasin .
– 54 pasien di RSUD Moch Ansari Saleh, Banjarmasin.
– 21 pasien di RS Bhayangkara, Banjarmasin.
– 15 pasien di RSUD Idaman, Banjarbaru
– 3 pasien d RSUD Sultan Suriansyah, Banjarmasin.
– 3 pasien di RSUD Rumah Sakit Boejasin, Tanah Laut.
– 5 pasien di RSUD Ratu Zaleha, Banjar.
– 1 pasien di RSUD Damanhuri, Hulu Sungai Tengah.
– 5 pasien di RSUD Abdul Aziz, Barito Kuala.
– 1 pasien di RSUD Pambalah Batung, Hulu Sungai Utara.
1 pasien di RSUD Datu Sanggul, Tapin.
– 4 pasien di RS Ciputra, Banjar.
– 3 pasien di RS Suaka Insan, Banjarmasin.
4. Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) se Kalsel terdata masih 226 dirawat di beberapa rumah sakit rujukan sebelumnya berjumlah 235. Total PDP Kalsel ini terdinamika dengan jumlah puluhan PDP yang negatif Covid-19 dan dinyatakan sembuh, serta PDP yang baru dirawat.
5. Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) se Kalsel berkurang 4 menjadi 844. Banjarmasin yang telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih menempati urutan pertama sebanyak 432 ODP. Kedua, Banjar usai melaksanakan PSBB tercatat 112 ODP. Ketiga, Barito Kuala masing-masing 58 ODP, sedangkan daerah lainnya masih di bawah angka 49.
Sementara itu, terus meningkatnya kasus positif di provinsi ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, meminta kerjasama masyarakat dalam memutus penyebaran mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Lambung Mangkurat. Dengan cara melaksanakan anjuran pemerintah untuk mencegah penularan virus Corona.
Antara lain, bersama-sama menerapkan pola hidup sehat dan bersih (PHBS) dengan rajin mencuci tangan pakai sabun atau menggunakan cairan antiseptic serta mengkonsumsi makanan bergizi, menggunakan masker jika keluar rumah, tetap jaga jarak dan kontak fisik.(rizqon)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan