Kalsel  

Mushaf Raksasa Al-Quran Pusat Perhatian Pemudik

Pemudik yang menyempatkan melihat-lihat Al Quran raksasa di

AMUNTAI, klikkalsel – Pada H +2 lebaran Idul Fitri 3 Syawal 1439 Hijriyah, Minggu (17/6/2018) Mesjid Raya Kota Bertaqwa Amuntai dipadati jama’ah pemudik saat Sholat Maghrib.

Pemudik yang menyempatkan melihat-lihat Al Quran raksasa di Masjid Raya Amuntai, HSU. (rizkon/klikkalsel)

Al-Quran kuno yang tersimpan di Mesjid Raya At-Taqwa Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), seolah menjadi daya tarik tersendiri bagi pemudik kota itik ini, khususnya mereka yang melakukan wisata religi.

“Kurang rasanya kalau pulang kampung, tidak sholat di mesjid raya Amuntai. Sebab di sini ada Al Qur’an kuno bukti sejarah Islam nusantara jadi kita sempatkan memoto untuk diceritakan ke teman-teman di Kasongan Kalteng,” tutur Musthofa, salah satu pemudik asal Kalimantan Tengah.

Mushaf rasksasa Al-Qur’an kuno diperkirakan berusia satu abad atau 100 tahun lebih terletak dalam lemari kaca di sudut belakang sisi kanan mesjid menjadi ajang swafoto jamaah usai Sholat Magrib.

Al Quran kuno tersebut ditulis tangan di atas kulit kayu, dengan sampul kulit sapi dengan ukuran lebar satu meter, tinggi 1,5 meter dan berat 85 kilogram.

Diketahui berdasarkan keterangan yang dipajang di lemari kaca, Mushaf Al Qur’an raksasa ini didatangkan dari kediaman seorang habib di Yogyakarta sekitar 2008 oleh pemerintah daerah, pada kepemimpinan mantan Bupati HSU Aunul Hadi Ideham Chalid dari kediaman Habib Muhammad Effendi Al Iderus atau biasa dipanggil Habib Muh.

Kala itu, Bupati Aunul Hadi mengirim Kepala Bagian Kesra Setda HuluSungai Utara HA Khalidi Arsyad untuk melihat Al Quran raksasa dikediaman si habib dan membicarakan kemungkinan agar Al Qur`an itu dipindahkan ke Kota Amuntai.

Al Quran raksasa di Masjid Raya Amuntai, HSU. (rizkon/klikkalsel)

Kini, Mushaf Al Quran raksasa itu menjadi khazanah kebanggan dan wisata relegi Mesjid Raya At Taqwa Amuntai Kabupaten HSU. Bagi pengunjung yang ingin melihat dan berfoto disediakan kotak amal suka rela di dekat lokasi Al Quran sekedar untuk biaya perawatan. (rizqon)

Editor : Elo Syarif

Tinggalkan Balasan