Misteri Kasus Pembunuhan Rika Belum Terungkap, Terduga Pelaku Diduga Residivis Pembunuhan

Petugas saat melakukan evakuasi terhadap jasad Rika. (istimewa)

BARABAI, klikkalsel.com – Misteri kasus kematian Rika (20), mahasiswi Stiper Amuntai yang diduga korban pembunuhan dan pemerkosaan masih belum terungkap. Kuat dugaan pelakunya diduga S, yakni orang yang terakhir bertemu dengan Rika dengan dalih ingin melakukan transaksi HP menuju daerah Tanah Habang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) saat itu.

Menurut informasi yang beredar, terduga pelaku S merupakan residivis tindak kejahatan pembunuhan. Hingga saat ini, keberadaannya masih belum diketahui dan masih terus dilakukan pengejaran oleh petugas.

Foto terduga pelaku S (kanan) yang berada saat dalam penjara yang telah tersebar luas dan diduga didapat warga dari akun facebook miliknya. (istimewa)

Foto terduga pelaku S (kanan) yang berada saat dalam penjara yang telah tersebar luas dan diduga didapat warga dari akun facebook miliknya. (istimewa)

Kasat Reskrim Polres HST, AKP Antoni Silalahi melalui Kanit Pidum Ipda Suradi saat dikonfirmasi media ini pada Jum’at (8/4/2022), membenarkan terduga S tersebut merupakan residivis kasus pembunuhan di Sampit. Namun, pihaknya masih belum bisa menjelaskan secara gamblang terkait kasus yang telah diperbuatnya itu.

Dugaan tersebut pun diperkuat dengan beredarnya akun facebook dengan identitas “Sandri’hanxa Ingin’Menjadi diri’Xsendiri (Sang’Pengumpul Legendaris’Dari Kota’Sampit)” yang disinyalir milik terduga pelaku.

Pada akun itu, nampak sudah lama vakum dengan postingan terakhir Juli 2021. Kendati demikian, setelah ditelusuri di dalamnya terpampang foto terduga pelaku yang berada di dalam penjara kala itu.

Tak ayal, pada 2015 silam, akun tersebut sangat aktif dengan status menggambarkan kondisinya dalam sel tahanan di Sampit.

“Masak nie orank. Orank baru puhs up 100 kali,” tulisnya dalam status facebook pada Mei 2015 silam, yang jika ditafsirkan menggambarkan hukuman bagi orang baru yang masuk dalam sel dengan diganjar 100 kali push up.

Namun, pada akun tersebut tak didapati identitas jelasnya, hanya memiliki keterangan sebagai pria kelahiran 1996 dengan kota asal Sampit, selain pada itu kurang jelas.

Baca Juga : Terduga Pelaku Masih Diburu, Polisi Ungkap Kronologis Sebelum Rika Ditemukan Tewas

Baca Juga : Heboh, Sesosok Mayat Gadis Ditemukan Pada Sebuah Pondok di Hangkingkin HST

Kemudian, terakhir terlihat terduga pelaku menggunakan mobil pengangkut sayur yang mengaku ingin mengambil uang kepada bosnya dan menggiring korban ke arah Tanah Habang.

Rupanya, terduga pelaku tersebut diketahui petugas hanya sebatas buruh sayur ikut bos Utuh Amak dan tidak ada keterikatan apapun, melainkan hanya sebatas transaksi HP.

Di samping itu, petugas juga telah melakukan penggrebekan pada kontrakan terduga pelaku di Jalan Bintara Barabai yang saat dimasuki petugas, tak ada ditemukan apapun, terlebih barang-barang korban yang raib hilang juga tidak ada.

Media ini pun juga turut mendatangi pada kontrakan berwarna biru terduga pelaku di Jalan Bintara dalam sebuah pagar tepat bersebelahan dengan TK Linda, yang saat ditemui memang nampak sepi dan kosong.

“Kami baru ngontrak jua disini, setahu kami disana sudah lama kosong,” terang salah satu warga dekat lokasi kontrakan itu.

Sementara hasil visum korban secara resmi hingga kini juga masih belum keluar. Petugas pun mengaku masih terus melakukan upaya pengejaran dan penggalian informasi kepada keluarga terduga pelaku, yang diketahui ibu kandung dan ayah tirinya tinggal di Barabai.

Ipda Suradi mengaku, jika terduga pelaku sudah terlacak keberadaannya, pihaknya pun akan sesegeranya mengejarnya.

“Mohon do’anya, kami masih terus melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku,” tuturnya.

Sebelumnya, warga Bumi Murakata dihebohkan dengan temuan mayat gadis Rika (20), warga Desa Patarikan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) di pondok tengah hutan wilayah Hangkingkin, Desa Haliau, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Minggu (3/4/2022) sore menjelang berbuka puasa.

Pada temuan mayat itu, nampak dengan posisi tergeletak serta sudah dipenuhi serangga dengan pakaian yang sudah terlepas sebagian, dan memiliki sejumlah luka. Hingga kini, pelaku masih jadi misteri dan motif sesungguhnya kasus tersebut belum diketahui kejelasannya. (dayat)

Editor : Akhmad