Minta Sumbangan BPK, Otol Malah Nyolong HP

Otol diamankan warga, karena mengatasnamakan BPK ASMIA, mencuri HP milik warga. (istimewa/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Nama baik pemadam kebakaran tercoreng dengan ulah salah satu oknum bernama Muhammad Effendi alias Otol yang mengatas namakan angggota BPK ASMIA Simpang Anem.

Pasalnya, Otol diduga melakukan pencurian saat meminta sumbangan “bapintaan” ke pemukiman warga, Kamis (27/9/2018).

Kejadian bermula saat Sari Fathul (28), warga Jalan Lambung Mangkurat RT 33 Kelurahan Pemurus Baru Kecamatan Banjarmasin Selatan sedang membilas jemuran di belakang rumah.

Disaat bersamaan pelaku yangs edang “bapintaan” dengan memakai baju BPK ASMIA menyambangi rumah korban. Entah mengapa tanpa permisi pelaku masuk ke rumah korban dan mengambil HP yang sedang dicharge di samping televisi.

Aksi pelaku memasuki rumah korban sempat dipergoki tetangga korban, Yanto (35) yang awalnya tidak menaruh curiga.

Namun, setelah korban sadar HP nya raib, Yanto pun yakin orang yang tadi masuk dengan memakai baju BPK adalah pencuri.

“Saya gak nyangka itu pencuri, tapi pas mbaknya bilang HP nya hilang, langsung saya kasih tahu bahwa ada tadi orang masuk pakai baju BPK,” ujar Yanto.

Ia bersama korban dengan dibantu warga lain langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang belum sempat jauh.

Saat diamankan, warga tak menemukan HP yang dimaksud dan hanya menemukan chasing pelindung HP tak jauh dari pelaku.

Bahkan awalnya pelaku sempat berkelit, namun setelah didesak warga, akhirnya ia mengaku.

Ia juga mengakui bahwa HP tersebut telah dibuangnya ke got akibat panik diteriaki maling.

Sementara Ketua BPK ASMIA Simpang Anem, Mukhyar membantah oknum tersebut adalah anggotanya.

Meski memang dulunya oknum tersebut adalah anggota BPK ASMIA, namun menurut Ikhwan sejak tujuh bulan lalu oknum tersebut telah diberhentikan dari kesatuannya.

“Dia itu sudah lama diberhentikan, sudah kita minta balik bajunya, namun orangnya pindah-pindah. Dan kita sudah tidak bapintaan dengan karcis, jadi karcis itu palsu atau difotocopy,” ujar Mukhyar.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dibawa ke Mapolresta Banjarmasin. (david)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan