Meski Dapat Nilai 6 Pelajaran Seni, Anang Syakhfiani tetap Pede Baca Puisi

Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani tampil membaca puisi dalam acara Pentas Malam Puisi. (foto : arif/klikkalsel)
TANJUNG, klikkalsel – Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani ternyata hanya mampu meraih nilai enam dalam mata pelajaran kesenian pada saat dirinya masih bersekolah dulu.
Itu dia ungkapkan saat menghadiri Pentas Malam Puisi dalam rangka memeriahkan Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun 2019 yang digelar oleh Dinas Pendidikan Tabalong di Bahindang Bahindala Pendopo Bersinar Pembataan, Senin (28/10/2019).
“Waktu itu Kepala Sekolah Pak Rizali, SDN Pancasila di Murung Pudak. Judul Puisinya Aku, nilai saya tidak lebih dari enam, jadi kalau baca membaca itu mengingatkan saya waktu SD,” ungkap Anang yang kemudian disambut tepuk tangan serta gelak tawa tamu dan undangan yang hadir.
Namun meski begitu, saat diminta pihak panitia untuk membaca puisi, Anang tetap dengan percaya diri menampilkan kebolehannya membacakan puisi yang berjudul “Kabar Baik Untuk Pahlawan”.
Anang pun tampak membacakan puisi dengan khidmat, sehingga penampilan orang nomor satu di Tabalong itu bukan hanya mendapat tepuk tangan yang meriah, namun juga sanggup membius tamu dan undangan yang hadir malam itu.
Ditemui awak media usai membaca puisi, Anang mengatakan, seni dan satra itu menunjukan tingkat peradaban suatu masyarakat.
Oleh sebab itu, ke depannya ia ingin agar acara ini menjadi kegiatan tetap di Kabupaten Tabalong setiap tahunnya.
“Nanti kita undang semua kabupaten kota, Bupati dan Forkopimdanya, Gubernur dan Forkofimdanya. Dengan cara itu kita dari Tabalong kita menghidupkan kembali seni dan sastra, tapi kita mulai dari pembacaan puisi,” bebernya.
Dalam kesempatan ini, tidak hanya Bupati Tabalong yang unjuk kebolehan membaca puisi. Beberapa unsur Forkopimda, seperti Kepala Kejaksaan Negeri Tabalong, Syamsidar Monoarfa dan Ketua Pengadilan Negeri Tanjung, Riyanti Desiwanti juga turut ambil bagian membacakan puisi.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tabalong, Akhmad Rizali Noor, mengaku acara malam ini adalah malam yang sangat spesial bagi Disdik Tabalong.
Manurutnya sangat jarang sekali unsur Forkopimda dapat tampil dihadapan masyarakat membacakan puisi.
“Kita semua merasa takjub, karna selama ini tidak mungkin seorang Bupati, seorang Ketua Pengadilan, seorang Kajari bisa berpuisi. Ternyata beliau-beliau hebat membaca puisi,” ujarnya.
Akhmad Rizali Noor juga sangat menyambut baik niat Bupati yang berharap kegiatan ini dijadikan agenda tahunan.
“Kami tadi mendapat masukan dari unsur Forkopimda, beliau-beliau meminta munculkan kembali sesuatu yang asli dari masyarakat dayak. Mungkin pada kesempatan yang akan datang akan kami tampilkan itu,” pungkasnya. (arif)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan