Menjawab Kerinduan, Kesenian Mamanda Tampil di Tabalong Ethnic Festival ke-VIII 2019

Pertunjukan seni Mamanda di panggung Tabalong Ethnic Festival ke-VIII tahun 2019. (foto : arif/klikkalsel)

TANJUNG, klikkalsel – Seni teater atau pementasan tradisional khas Kalimantan Selatan (Kalsel) Mamanda, kembali diangkat ke permukaan.

Kali ini, kesenian yang sudah mulai langka itu tampil di gelaran Tabalong Ethnic Festival (TEF) ke-VIII 2019 di Panggung Tanjung Expo Center, Jumat (23/8/2019) malam.

Ketua Pelaksana TEF ke-VIII, Neo mengatakan, apa yang mereka tampilkan malam ini adalah guna menjawab kerinduan masyarakat Kabupaten Tabalong, Kalsel.

Pasalnya, jika dibandingkan dengan kesenian lainnya seperti tari, musik ataupun teater modern, pertunjukan Mamanda sudah sangat jarang ditampilkan di even – even besar.

“Kalau dulu Mamanda sering ditampilkan diacara pernikahan ataupun pada saat hiburan rakyat menjelang HUT RI. Tapi sekarang sudah sangat kesenian itu ditampilkan,” ujarnya.

Saat ini di Kabupaten Tabalong, diungkapkan Neo, hanya ada satu sampai dua sanggar yang masih mempertahankan kesenian Mamanda.

Meski sudah sangat jarang, jika dibandingkan dengan kesenian lainnya Mamanda memiliki keunikan tersendiri. sebab Mamanda lebih mirip dengan Lenong dari segi hubungan yang terjalin antara pemain dengan penonton.

“Untuk itulah, guna menjaga kelestariannya Mamanda selalu ditampilkan di Panggung Tabalong Ethnic Festival setiap tahunnya,” pungkasnya. (arif)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan