Menjadi Pintu Gerbang IKN, Kualitas SDM Kalsel Harus Disiapkan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Menjadi pintu gerbang Ibukota Negara (IKN), tentunya akan membawa dampak besar di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Oleh sebab itu, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) daerah harus disiapkan melalui dunia pendidikan. Hal itu dilakukan agar putra daerah tidak menjadi penonton.

Ketua Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) Kalsel Dr H Jarkawi mengatakan, IKN akan membawa dampak besar baik dalam tenaga kerja terlebih pada pemerataan pendidikan.

“IKN tentu akan memerlukan SDM-SDM berkualitas. Untuk itu salah satunya melalui pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing, maka masyarakat di daerah tidak hanya menjadi penonton saja, melainkan mampu berkontribusi di seluruh bidang pembangunan,” katanya, Jumat (4/2/2022).

Dosen Pasca Sarjana di Uniska ini, juga membeberkan, tentunya dari sekarang Perguruan Tinggi (PT) sudah berbenah dengan kesiapan tenaga pendidik atau dosen.

“Misal PT perlu membuat program-program yang mana pada saat lulus nanti, para mahasiswa benar-benar siap pakai. Jadi pada saat lulus, mahasiswa sudah punya pengalaman bekerja. Pengalaman bekerja itulah nantinya menjadi salah satu syarat kelulusan,” ucapnya.

Baca Juga : Anak-anak Basah-Basahan Berangkat Sekolah, Warga Pengambangan Bangun Titian Swadaya

Ditambahkannya pula, ada sebanyak 180 PT Negeri dan Swasta di Kalsel, tentunya akan bersaing dengan PT yang ada di luar sana.

“Jika kalau tak disiapkan dari sekarang tentunya akan tertinggal. Saya yakin banyak SDM di Kalsel yang memiliki intelektual dan kecerdasan yang mempuni dan tak kalah dengan yang di pusat,” tambahnya.

Dengan adanya IKN tersebut juga sebagai percepatan dalam kemajuan PT di Kalsel. “Intinya IKN harus dikawal dengan peningkatan apa yang saya jelaskan tadi,” ucapnya.

Sementara Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan Dr Muhammad Akbar menyatakan, mendukung penyiapan SDM bersama dengan PTN dan PTS se Kalimantan.

“Persiapan SDM adalah salah satu mendukung pelaksanaan pembangunan IKN,” katanya.

Ia juga berharap, PT akan berkolaborasi dengan dunia kerja dan industri, bersama-sama merancang kurikulum agar mahasiswa dan alumni siap bekerja sesuai dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

“Saya harap, PTS maupun PTN segera menyiapkan kurikulum yang mampu menunjang kebutuhan SDM bagi industri. Apalagi kedepan banyak terdapat industri sekala nasional maupun internasional,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad