Mengerikan, Seorang Gadis Tewas dengan Kepala Pecah

Tempat kejadian dimana korban meninggal ditempat terlindas truk. (istimewa)
Novia Ria meninggal dalam kondisi mengenaskan usai terjatuh dan terlindas truk. (istimewa)

BANJARBARU, klikkalsel – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Palm Kelurahan Guntung Manggis Kota Banjarbaru atau tepatnya di U-turn Komplek TNI-AL, Minggu (15/7/2018) sekitar pukul 11.00 Wita.

Korban yang bernama Nova Ria BR Nababan, warga Jalan Jami Ginting Kelurahan Sirantau Kecamatan Datu Bandar Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara tewas setelah sepeda motor matic KH 5257 MD miliknya beradu kuat dengan sebuah truk yang kabur usai kejadian.

Sedangkan temannya Restu (22), perempuan warga Jalan Merdeka Kelurahan Berewit, Murung Raya yang saat itu berboncengan hanya mengalami luka pada bagian kepalanya, sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di IGD RSUD Idaman Banjarbaru.

Dari pengumpulan data di lapangan terdapat simpang siur tentang kronologis kejadian yang membuat korban tewas dengan kondisi kepala pecah.

Helmi, supir truk yang saat itu melintas melihat sepeda motor yang ditunggangi korban melaju kencang, saat berada di U turn depan Komplek TNI AL ada sebuah mobil Avanza yang ingin putar balik.

“Nah saat itu motor ingin menghindari mobil tersebut dan malah ambruk yang membuat salah satu korban masuk dalam kolong mobil tersebut,” ujar Helmie.

Sementara itu keterangan berbeda diberikan oleh saksi lain, ia melihat sepeda motor ingin putar arah di depan komplek TNI AL yang kemudian diserempet oleh sebuah truk hingga membuat salah satu pengendarannya masuk ke kolong truk.

“Kalau dari informasi yang saya dapat di lapangan, motor itu mau putar balik dan diserempet truk pembawa tanah hingga ambruk, salah satu pengendaranya masuk ke kolong truk dan kepalanya terlindas,” ujar Bowo 29 Landu saat berada di kamar jenazah RSUD Idaman Banjarbaru.

Jenazah diamankan diRSUD Idaman Banjarbaru (foto : david/klikkalsel)

Hingga berita ini diturunkan, pihak Lantas Polres Banjarbaru yang menangani kasus ini masih melakukan pengumpulan keterangan saksi-saksi dan olah TKP karena belum diketahui persis kronologis kejadian. (david)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan