Mendekati Lebaran, Penjualan Ketupat Masih Sepi

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Jika kebanyakan para pedagang di Ramadan apalagi mendekati lebaran mulai kebanjiran pembeli.

Namun berbeda dengan pedagang ketupat di kawasan Pekapuran. Sebab, omzet penjualanya kian menurun meski mendekati lebaran.

Basrah seorang pembuat Urung Ketupat di kawasan tersebut mengungkapkan, pembeli sampai saat ini sangat sepi.

“Saya tidak tahu kenapa sampai saat ini penjualan urung ketupat masih sepi padahal tinggal beberapa hari lagi lebaran,” ucapnya kepada klikkalsel (30/4/2022) sore.

Biasanya, tiga hari atau dua hari sebelum memasuki Idul Fitri 144 H tahun ini pembeli urung ketupat sudah banyak.

Baca Juga : PDAM Bandarmasih Libur Cuti Bersama, Pelayanan Gangguan Tetap Beroperasi dan Pelanggan Bisa Bayar Online

Baca Juga : Tak Bayar THR, Perusahaan Terancam Sanksi

Pembelinya pun tidak hanya sekitaran Banjarmasin, namun hingga Kapuas dan Palangkaraya.

“Tapi sekarang, untuk pembeli warga sekitar Banjarmasin pun masih sangat sepi,” ucapnya.

Senada dengan Saniah, menurutnya saat pandemi kemarin penjualan urung ketupat dan lontongnya pun masih terlihat ramai pembeli.

“Padahal jika sudah bisa diperbolehkannya mudik, artinya orang bisa beraktivitas saat lebaran dan omzet penjualan seharusnya naik. Eh, ternyata masih sepi,” keluh Saniah.

Ia berharap semoga saja di H-1 lebaran pembeli mulai ramai. “Kalau tahun lalu pembeli dari kabupaten masih ada. Namun saat ini, tidak ada satu orang pun. Mudahan saja ada rezekinya besok,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad