Menanti Laburan Resmi Dibuka, Tujuan Wisata Baru Di Kabupaten Tabalong

Taman Wisata Menati Laburan. (foto : arif/klikkalsel)
TANJUNG, klikkalsel.com – Satu lagi tujuan wisata baru yang hadir di Kabupaten Tabalong. Terletak di Desa Padang Padang, Kecamatan Tanta, tempat wisata yang diberi nama Taman Wisata Menanti Laburan ini, telah dibuka secara resmi pada, Selasa (17/3/2020).
Pembukaan taman wisata Menanti Laburan, ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tabalong, Tumbur P Manalu.
“Semua yg terlibat dalam pembuatan dan kesiapan objek wisata ini kami apresiasi, untuk pengembangan pariwisata di daerah merupakan tanggung jawab semua pihak, tidak hanya pemerintah daerah saja,” ucapnya saat memberikan sambutan di Grand Opening Taman Wisata Menanti Laburan.
Tumbur juga berharap, objek wisata yang dibangun di atas lahan seluas lima hektar ini, mampu memberikan dampak ekonomi terhadap kabupaten Tabalong khususnya masyarakat sekitar.
“Bisa membuka kesempatan lapangan kerja dan memperkenalkan produk – produk lokal yang ada desa maupun di objek wisata tersebut serta dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD),” imbuhnya.
Kepala Disporapar Tabalong, Tumbur P Manalu, melakukan pemotongan pita pada pembukaan Taman Wisata Menanti Laburan. (foto : arif/klikkalsel)
Sementara, Kepala Desa Padang Padang, Sokhidin mengatakan, taman wisata ini nantinya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMD) setempat.
Berbagai macam wahana permainan pun telah pihaknya sediakan mulai dari, flying fox, sepeda gantung, jembatan tali dan arena panahan yang nantinya dapat dinikmati para pengunjung, tentunya dengan biaya yang sangat terjangkau.
“Tiket masuk taman lima ribu rupiah, parkir dua ribu rupiah, untuk wahana permainan per item Rp 10 ribu per orang, dewasa maupun anak – anak sama. Kita juga menyediakan paket Rp 20 ribu untuk semua wahana,” jelasnya.
Sokhidin lanjut mengatakan, Taman Wisata Menanti Laburan ke depan akan terus dikembangkan dan ditambah wahana permainannya. Sebab, masih banyak lahan kosong di sekitarnya.
“Fasilitas pendukung lainnya juga bakal dibangun seperti, tempat ibadah, waterboom mini, kebun bunga, rumah pohon, homestay akan dibangun. Insyallah 2021 pembangunan yang lain akan selesai, saat ini pembangunan masih sekitar dua hektar masih sisa tiga hektar lagi yang belum,” jelasnya. (arif)

Tinggalkan Balasan