BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kalimantan Selatan (Kalsel) yang memiliki banyak lokasi wisata terus melakukan pengembangan terhadap potensi-potensi wisata baru. Tak terkecuali untuk Banjarmasin.
Sejumlah potensi wisata di Kota Seribu Sungai ini terus menerus digali potensinya, baik wisata secara umum, maupun wisata religi.
Sekretaris Dinas Kebudayaan, Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin, Fitriah mengatakan bahwa Banjarmasin sendiri telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang wisata halal.
Pariwisata halal sendiri adalah bagian dari pariwisata yang diberikan terhadap keluarga-keluarga muslim berdasarkan pada aturan-aturan Islam. Hotel-hotel dalam destinasi semacam itu tak menyajikan alkohol dan memiliki kolam renang dan fasilitas spa terpisah untuk pria dan wanita.
Bahkan kata Fitriah Banjarmasin berhasil meraih dua kali berturut-turut penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) serta predikat Anugerah Syariah Republika 2022 (ASR 2022) dimana Kalsel dinobatkan sebagai daerah dengan wisata halal terbaik.
Baca Juga Merah Putih Hiasi Kelotok Wisata Banjarmasin, Rooftop Menara Pandang Bakal Disulap Disbudporapar
Baca Juga Lima Negara Ikuti Festival Wisata Budaya Internasional di Kalsel
“Namun meski sudah dinobatkan jadi destinasi wisata halal, memang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalsel masih harus berbenah,” paparnya.
Ia pun terus meupayakan memberikan pelayanan terbaik bagi para wisatawan. Salah satunya dengan memberikan edukasi terhadap Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam pengembangan destinasi wisata disetiap wilayah nya.
“Kami terus berharap pengembangan wisata bisa terus berkelanjutan,” imbuhnya.
“Apalagi wisata religi di Banjarmasin menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang berkunjung,” sambungnya.
Ia pun berharap dengan kolaborasi bersama semua lapisan masyarakat, bisa terus memajukan dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.(fachrul)
Editor : Amran