Massa Geruduk Kantor Kemenag Kalsel, Protes Pernyataan Menteri Agama

Puluhan Massa Aksi bela Islam berorasi didepan kantor Kemenag Kalsel

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Bela Islam Kalimantan Selatan (Kalsel), melakukan aksi damai di depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kantor wilayah provinsi Kalsel, Jalan D.I. Panjaitan, Jumat (4/3/2022) siang.

Massa turun kejalan ini hanya ingin menyampaikan keluhan menanggapi pernyataan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas belum lama ini telah mengistilahkan adzan dengan suara anjing menggonggong.

Salah satu peserta aksi dalam orasinya menilai pernyataan menteri agama itu tidak pantas. Karena sebagai muslim, pernyataan itu adalah penghinaan.

“Seandainya dengan istilah lain kami sebagai umat muslim tidak akan tersinggung. Namun disamakan dengan anjing, orang Islam tahu adzan adalah sakral untuk memanggil orang sholat,” ujarnya.

Baca Juga : Sejarawan Ungkap Aturan Pengeras Suara Diperbarui Setelah 44 Tahun dan Asal Usul Toa

Baca Juga : Tim SAR Gabungan Akhirnya Temukan Korban Tenggelam di Sungai Barito

“Sementara, anjing dianalogikan binatang yang najis dan haram,” sambungnya.

Bahkan dalam aksi itu, para massa juga meminta agar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dicabut dari jabatannya, karena telah menyamakan adzan dengan gonggongan anjing.

Lutfi salah satu peserta aksi, mengatakan aksi ini adalah bentuk protes umat Islam yang menilai pernyataan menteri agama sudah tidak pantas.

“Seharusnya dipikirkan dulu sebelum berucap,” ujarnya.

Kemudian, ia juga berharap aturan nomor 5 tahun 2022 tentang aturan pengeras suara bisa dicabut.

Pantauan di lapangan, aksi tersebut dimulai pukul 14.00 Wita, yang mana massa memulainya dengan long march dari Masjid Sabilal Muhtadin ke Jalan D.I Panjaitan. Hingga berita ini ditulis massa masih melakukan orasi. (airlangga)

Editor: Abadi