Mahasiswa Islah Dengan DPRD Kalsel

Teks foto : Ketua DPRD Kalsel, H Burhanuddin menandatangani surat perjanjan damai dengan mahasiswa.

BANJARMASIN, klikalsel -Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Rabu (10/10/2018) mendatangi DPRD Kalsel..

Mereka secara langsung mengucapkan permohonan maaf atas kejadian pengrusakan sejumlah fasilitas di Gedung DPRD Kalsel dalam aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.

Permohonan maaf disampaikan dalam pertemuan bersama Ketua DPRD Kalsel, Burhanuddin, Wakil Ketua DPRD Kalsel, Asbullah, Sekwan AM Rozaniansyah dan beberapa anggota dewan.
Pertemuan itu juga disaksikan pihak rektorat UIN Antasari.

Usai pertemuan yang berlangsung hangat, salah seorang mahasiswa yang ikut serta, M Khairunnajmi atau Jimmy mengakui bahwa pihaknya memang melakukan kesalahan karena sudah melakukan pengrusakan.

Itu terjadi karena emosi yang lepas kendali, dan akhirnya berimbas pada aksi anarkis yang dilampiaskan ke fasilitas di Gedung DPRD Kalsel. Ke depan pihaknya akan merubah pola ketika aksi unjuk rasa, guna menghindari terulangnya kejadian serupa.

Permintaan maaf menurut pemuda berbadan tinggi besar ini juga sebagai ajang silaturrahmi dan tidak mendapatkan tekanan dari siapapun, termasuk pihak kampus. “Kami menyuarakan kebenaran saat aksi, maka ketika kami melakukan kesalahan, masa tidak mau mengakui kesalahan dan meminta maaf,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kalsel, Burhanuddin yang memimpin pertemuan juga menilai rekonsiliasi berjalan dengan hangat dan kekeluargan, layaknya obrolan anak dan orangtuanya.

Ia mencoba memahami kondisi psikis para mahasiswa yang belum sepenuhnya dewasa, sehingga masih mudah terpancing emosi seperti pada kejadian waktu itu. “Bagi kami, niat baik para mahasiswa sudah diterima dengan baik, dan sebenarnya tidak ada masalah,” ungkapnya.

Mahasiswa nilainya, adalah aset negara yang seharusnya dapat dibina dan diayomi agar dapat mengawal demokrasi yang berjalan. Ia juga mengapresiasi kerendahan hati para mahasiswa yang sudah mau meminta maaf atas kesalahannya, dan pihaknya juga memanfaatkan momentum ini sebagai ajang introspeksi diri.

Dalam pertemuan tersebut juga dilakukan penandatangan surat perjanjian damai antara pihak mahasiswa dan staf sub bagian Umum, Kepegawaian dan Keprotokolan Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel, M Ricky Herald, yang mewakili pihak sekretariat karena mengajukan laporan kepada pihak kepolisian pascaaksi anarkis berlangsung tanggal 14 September lalu.(elo syarif)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan