Lurah Murung Raya Dianggap Lalai, Uang Insentif RT, RW dan DK Diselewengkan Oleh Oknum Honorer

Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kasus penyelewengan dana insentif RT, RW, dan Dewan Kelurahan (DK) yang dilakukan oleh oknum honorer di Kelurahan Murung Raya, Banjarmasin Selatan, sudah sampai ke telinga Sekretaris Daerah Banjarmasin.

Mendengar hal tersebut, Sekda Banjarmasin Ikhsan Budiman, langsung memanggil Lurah Murung Raya, Sugeng didampingi Camat Banjarmasin Selatan, Firdaus.

Ikhsan mengatakan bahwa persoalan yang terjadi tersebut bukan lagi penyelewengan dana melainkan pencucian uang, karena oknum honorer tersebut sangat memahami perihal keuangan itu.

“Hasil pemeriksaan memang ada terjadi penggelapan dana dari oknum honorer itu,” ucapnya.

Menurutnya, karena nilainya tidak begitu besar serta ada itikad baik dari oknum honorer bersangkutan, maka Ia menginstruksikan agar Camat dan Lurah mengedepankan penyelesaian kerugian.

“Kalau bisa mengganti kerugian maka dianggap selesai. Tapi kalau memang yang bersangkutan tidak bisa mengganti kerugian bisa diarahkan jadi laporan pidana,” terangnya.

“Apalagi di Banjarmasin Selatan sudah ada rumah restorasi justice. Maka kita kedepankan penyelesaian,” sambungnya.

Baca Juga : Oknum Honorer di Kelurahan Murung Raya Selewengkan Puluhan Juta Dana Insentif RT

Baca Juga : Mayat di Komplek Taekwondo Permai, Diduga Korban Pembunuhan

Ia juga menerangkan bahwa pencairan dana operasional itu sebelumnya berada di Kecamatan. Kemudian pada Februari lalu, para lurah dijadikan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

Kendati demikian menurut Ikhsan, tidak dibenarkan pegawai honorer memegang sistem pencairan insentif atau dana operasional itu. Yang artinya ada terjadi kelalaian di Kelurahan Murung Raya.

“Kenapa malah yang tidak berwenang yang mengutak-atik dana itu,” tuturnya.

“Honorer tidak boleh melakukan tugas yang menyangkut kewenangan. Mereka hanya membantu! Itu akan jadi evaluasi kita bagi Lurah lainnya,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran