Lima Tahun Lagi, di Tabalong Tak Ada Lagi Desa Terisolir

Kadis PUPR Tabalong, HM Noor Rifani (ujung kiri) saat memberikan sosialisasi Rencana Tata Ruang Daerah, Monitoring dan Evaluasi Program di Balai Rakyat Pipikatan, Desa Warukin, Kecamatan Tanta. (foto : arif/klikkalsel)

TANJUNG, klikkalsel – Pemkab Tabalong melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat, menargetkan dalam lima tahun ke depan tidak ada lagi desa terisolir.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas PUPR, HM Noor Rifani, saat menggelar sosialisasi Rencana Tata Ruang Daerah, Monitoring dan Evaluasi Program Kegiatan Dinas PUPR tahun 2019, di Balai Rakyat Pipikatan, Desa Warukin,Kecamatan Tanta, Kamis (1/8/2019).

Menurut Rifani, selama ini sering beredar kabar di media sosial terkait kondisi beberapa desa yang berada di Kecamatan Bintang Ara dan Kecamatan Muara Uya.

Namun begitu, pihaknya sempat tidak bisa berbuat apa – apa, lantaran desa – desa tersebut berada di kawasan hutan yang memerlukan izin dari Kementerian untuk melakukan pembangunan di dalamnya.

Untuk itu, ia bersama Bupati Tabalong mencoba memperjuang hak – hak masyarakat di desa terisolir dengan meminta ijin pinjam pakai kawasan hutan kepada pihak yang berwenang.

“Alhamdulillah tahun ini izin pinjam pakainya keluar, jadi target kita lima tahun ke depan harus selesai sehingga tidak ada lagi desa terisolir,” ungkap Rifani.

Selain itu, lahan pertanian yang selama ini belum bisa digarap secara maksimal juga menjadi prioritasnya.

Ada lahan yang hanya bisa setahun sekali digarap dan bahkan ada yang sama sekali tidak bisa digarap.

“Harapan kita lima tahun nanti ini bisa kita garap,” tandasnya. (arif/adv)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan