Lanjutan Kompetisi Liga 1 Masih Belum Ditentukan, PSSI Siapkan 3 Opsi

Kapten PS Barito Putera, Rizky Pora saat Uji coba melawan Bersaudara Group. (foto : fachrul/klikkalsel)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kelanjutan kompetisi Liga 1 masih belum bisa diputuskan, hal tersebut sesuai dengan hasil rapat virtual yang digelar Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama dengan Klub Liga 1, Selasa (2/6/2020).
Pelaksanaan rapat tersebut merupakan kelanjutan dari rapat pertama yang digelar PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) pekan lalu. Dari dua kali pelaksanaan rapat virtual tersebut, PSSI belum mampu memutuskan kelanjutan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini.
Manajer PS Barito Putera, M Ikhsan Kamil, yang menjadi perwakilan PS Barito Putera dalam rapat tersebut menyampaikan bahwa kelanjutan kompetisi masih belum dipastikan, apakah akan dilanjutkan atau dihentikan.
“Meeting tadi intinya masih belum ada keputusan terkait dengan kelanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020. Berdasarkan arahan ketum PSSI dan feedback dari 18 klub ini, PSSI akan kembali melakukan meeting dengan Exco PSSI untuk memutuskan kelanjutan kompetisi,” ucapnya.

Baca juga : Menunggu Tiang Pancang, Pembangunan Jembatan Bromo Diperkirakan Selesai Desember

Kemudian menurutnya, terdapat tiga opsi yang disiapkan PSSI terkait kelanjutan kompetisi. Yang pertama, kompetisi liga dilanjutkan. Kedua kompetisi dihentikan dan diganti dengan turnamen, dan terakhir adalah kompetisi dihentikan secara total.
“Pada meeting tadi juga disampaikan panduan atau protokol pencegahan dan pengendalian Covid-19 untuk klub apabila kompetisi dilanjutkan kembali,” ujar Ikshan.
Sebelumnya klub dari Liga 1 dan Liga 2 sudah dimintai pendapatnya terkait kelanjutan kompetisi, dikarenakan keputusan force majeure Liga 1 dan Liga 2 akan berakhir pada 29 Mei 2020 sesuai ketetapan status darurat oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Rencana PSSI semula adalah kompetisi otomatis dihentikan jika status bencana BNPB tak dicabut setelah 29 Mei, dan BNPB memperpanjang status tanggap darurat. Namun keputusan pelaksanaan kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Indonesia masih belum mampu diputuskan,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan