Lagi, DPRD Kalsel Soroti Wacana Penggabungan Perangkat Daerah

BANJARMASIN, klikkkalsel.com – Kembali mencuatnya wacana penggabungan Perangkat Daerah di Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) antara BAPPEDA dengan Balitbangda disoroti DPRD Kalsel. Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syaripuddin, menyampaikan penggabungan perangkat daerah tersebut patut dipertimbangkan sesuai aturan Undang-Undang.

Politisi PDI Perjuangan itu menginginkan agar perangkat daerah yang menjalankan penelitian, pengembangan, dan pengkajian di daerah dapat berdiri sendiri. Alasannya, Wakil Ketua DPRD Kalsel akrab disapa Bang Dhin ini menilai pada perspektif strategis perkembangan jaman terus berkembang dengan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang saat ini berbasis riset, invensi dan inovasi.

Dia menambahkan, sejumlah ketetapan dalam aturan terkait seperti Undang-undang, Peraturan Pemerintah, dan Perpres telah mengatur mengenai kedudukan, peran, serta fungsi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah dalam menjalankan fungsi penelitian, pengkajian, pengembangan, dan penerapan di daerah.

“Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2021 mengamanatkan kepada Pemerintah Daerah untuk membentuk sebuah Perangkat Daerah dengan nomenklatur Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), yang dimana dapat diintegrasikan dengan Perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan Pemerintahan di Bidang Penelitian dan Pengembangan,” jelasnya, Selasa (18/5/2021).

Hal itu, ujar Bang Dhin, memberikan petunjuk bahwa penguatan BALITBANGDA dengan menjadi Badan Riset dan Inovasi Daerah memiliki porsi dan posisi penting sebagai penunjang urusan Pemerintahan di daerah. Dia mengharapkan BRIDA dapat menjadi pusat data penelitian yang terintegrasi bagi seluruh Perangkat Daerah dalam Pemerintahan dan berubah menjadi sarana penelitian yang terbuka agar lebih mudah diakses masyarakat secara luas.

“Ketika menjadi Perangkat Daerah yang berdiri sendiri, BRIDA mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inivasi di daerah secara menyeluruh dan berkelajutan.” pungkasnya.(rizqon)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan