Kualat! Beraksi Saat Haul Guru Zuhdi, Pencopet Dibekuk Polisi

S (42) warga Kelayan A diduga copet saat acara haul ke 4 guru Zuhdi

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Seorang pria diduga copet diamankan ke Posko polisi Haul ke-4 KH Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi di depan Masjid Jami Banjarmasin, Jalan Mesjid Jami, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kamis (7/3/2024).

Pria tersebut berinisial S (42) warga kawasan Kelayan A, Kecamatan Banjarmasin Selatan. Dia diduga melakukan aksi pencopetan saat acara haul berlangsung.

Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol M Noor Chaidir, kepada awak media membenarkan adanya peristiwa tersebut saat dikonfirmasi awak media.

“Benar, tadi kita amankan seorang pria yang diduga sebagai pencopet,” ungkap Kapolsek.

Sebelumnya, kata Chaidir, ada laporan sekitar empat orang yang merasa kehilangan barangnya.

“Setelah diperiksa, dari tersangka memang ada ditemukan barang bukti tiga buah,” ujarnya.

Kemudian, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menurut keterangan korban bahwa Hp tersebut benar adalah miliknya.

Baca Juga : Jemaah Haul ke-4 Guru Zuhdi Juga Banyak Gunakan Transportasi Sungai

Baca Juga : Haul ke-4 Guru Zuhdi Diperkirakan Dihadiri Jutaan Jemaah

Sementara ini, untuk tersangka, sudah diamankan ke Mapolsek Banjarmasin Utara untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Kapolsek menjelaskan, terkait pelaku beraksi sendiri atau berkomplot, hal tersebut masih belum dapat dipastikan.

“Sementara kita masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak penyidik,” jelas Kapolsek.

“Nanti kita kembangkan, kalau memang ada jaringannya, mudah-mudahan bisa kita ungkap jaringannya,” tambahnya.

Lebih lanjut, kata Chaidir, kalau tersangka ketahuan saat ingin mengambil HP salah seorang anggota Polri.

“Kebetulan tadi salah satu korbannya adalah anggota Brimob, jadi saat pelaku beraksi itu ketahuan dan langsung diamankan,” tutur Chaidir.

Ia juga mengimbau, agar kedepannya masyarakat bisa lebih hati-hati dalam menjaga barang-barang berharga miliknya.

“Karena kejahatan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Jadi diharapkan agar bisa lebih berhati-hati,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi