Kreatif, Pahrul Penjual Buah Ubah Gerobak Dorong Berbentuk Perahu

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ide untuk mengibati kerinduan pasar terapung yang ditutup sejak mewabahnya virus Corona-19, seorang pedangang buah lantas menyulap gerobaknya menjadi jukung (perahu)

Seorang pedagang buah asal Pangeran, Banjarmasin Utara ini adalah Pahrul. Ia mengatakan mendapat ide kreatif tersebut sejak awal tahun 2021 untuk mendesain gerobak dorongnya berbentuk perahu.

“Dulu saya berjualan buah di sungai, kini pindah ke darat mulai awal tahun tadi waktu banjir. Kalau gerobak buah kotak itu biasa saja, lalu saya rancang berbentuk perahu,” kata pria yang sudah belasan tahun berjualan buah ini kepada klikkalsel.com, Kamis (6/5/2021).

Ia mengaku, selain untuk menarik perhatian, gerobak menyerupai perahu namun ada rodanya itu, juga bertujuan untuk mengobati rindu dan tetap menjaga kelestarian budaya yang dikenal orang Banjarmasin memiliki pasar terapung.

“Gerobak ini saya rancang sendiri dan Alhamdulilah banyak warga yang numpang foto sama gerobak saya,” tuturnya.

Dari pantauan klikkalsel.com adapun buah yang dijual Pahrul menggunakan gerobak tersebut yakni buah Pisang, Sawu, Mantiga, jeruk (limau).

“Semntara itu aja, kalau lagi musim rambutan, kita jual rambutan tergantung musim lah,” imbuhnya ayah dari 5 orang anak itu.

Selain buah, Ia juga menjual miniatur perahu yang dibuatnya sendiri dan dijual dengan harga bervariasi mulai dari Rp50 ribu, Rp70 ribu dan Rp100 ribu tergantung ukuran.

“Kalau miniatur bikin sendiri, sedangkan buah cuman persenan karna menungkar lalu dijual lagi,” jelasnya.

Sehari hari sejak awal tahun 2021 Pahrul menjajakan dagangannya dengan berkeliling di kawasan Kuin, Kayutangi dan saat bulan Ramadhan ia terkadang mangkal di depan Halte Kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

“Paling kawasan Kuin sama Kayutangi mau jauh jauh tidak ada tenaga soalnya bedorong, kalau bulan Ramadhan saja di depan ULM,” pungkasnya.(airlangga)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan